Ini adalah putaran kedua akselerator media Hamburg. Kali ini dua tim Spanyol dan satu tim Bulgaria mengikuti program di kota Hanseatic.

Bagian dari tim pendiri BAG Movies: Ben Ickenroth (kiri) dan Jaime Candau

Lebih dari setahun yang lalu, kantor berita utama Jerman, dpa, mengumumkan rencana akseleratornya sendiri untuk startup media. Dengan Next Media Accelerator, agensi ini mencari perusahaan inovatif yang suatu hari nanti bisa menyelamatkan jurnalisme.

Tidak lama kemudian, program tersebut diluncurkan dengan kelompok pertama. Ini termasuk layanan berlangganan penulis Spectrm dari Berlin, startup pemasaran Hamburg AdTriba, aplikasi layar kedua SpotGun dari Stuttgart dan agen pemasaran influencer Pinneberg Nqyer.

Program enam bulan ini dikatakan terbuka untuk perusahaan-perusahaan muda dari seluruh Eropa. Pada putaran kedua, akselerator media kini menerapkan pengumuman ini: dua startup Spanyol dan satu tim dari Bulgaria telah diterima.

  • Dengan teknologi Cerita Pendirinya, David Llorente, ingin mewujudkan berita yang dihasilkan komputer. Startup ini berbasis di Madrid.
  • Juga dari Spanyol, tapi dari Barcelona Film TAS. Di platform ini, pengguna dapat memberikan tips film dan televisi kepada teman mereka. Jaime Candau, Nacho Rapallo dan Ben Ickenroth mendirikan startup tersebut.
  • Yatrus van Sofia ingin menggunakan teknologinya untuk mengidentifikasi peristiwa berita penting dan memverifikasi pernyataan awal dari para saksi di jejaring sosial. Bozhidar Georgiev mendirikan perusahaan muda.

“Karena kami ingin menerima hingga lima tim per kelas, kami sedang membicarakan kandidat lain yang menjanjikan,” kata bos Accelerator Dirk Herzbach tentang putaran kedua. Ada juga rencana untuk mengadakan acara di Skandinavia, London, Tel Aviv dan New York, katanya MENDEKUT Nico Lumma.

Selain DPA, akselerator yang menyediakan 50.000 euro per tim ini didukung oleh beberapa nama besar di industri penerbitan dan media Jerman. Penerbit surat kabar Axel Springer, penerbit Hamburg Gruner + Jahr, pedagang grosir buku Libri, Zeit-Verlag Gerd Bucerius dan 2 Welten Investment, anak perusahaan percetakan dan penerbitan Jerman, termasuk di antara mereka yang terlibat sebagai pemegang saham.

Gambar: obs/dpa Deutsche Presse-Agentur GmbH/Helena Robles; Catatan: Axel Springer adalah pemegang saham Business Insider Deutschland GmbH, perusahaan media Gründerszene. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang Business Insider di sini: www.businessinsider.de/information/impressum

slot