Aplikasi kerja rekan kerja menghibur karyawan
begalfoto/Shutterstock

Tidak peduli seberapa keras Anda memutar otak dan bersiap menghadapi setiap pertanyaan buruk yang mungkin diajukan dalam wawancara, saat Anda dan atasan Anda saling berhadapan akan menentukan apakah Anda akan diterima.

Para peneliti dari Belanda telah menemukan bahwa pengetahuan yang paling terspesialisasi sekalipun tidak akan membawa hasil apa pun jika kimianya tidak tepat. Bagaimana Anda bisa mempengaruhinya? Dengan mengingat bahwa iblis selalu ada dalam detailnya.

Tanpa koneksi sosial Anda kehilangan

Apakah calon atasan Anda menyukai Anda sepenuhnya bergantung pada cara Anda berkomunikasi satu sama lain, baik secara langsung atau melalui telepon. Bagian dari sebuah pelajaran di Universitas Groningen, peneliti perilaku Namjke Koudenburg dan timnya menemukan bahwa kesalahan langkah sekecil apa pun – misalnya, jeda dan interupsi yang lama dan tidak menyenangkan – dapat menimbulkan konsekuensi yang drastis.

Para peneliti menekankan bahwa sangat penting untuk membangun “hubungan sosial yang erat” satu sama lain. Seorang pelamar dapat menjawab semua pertanyaan dalam wawancara dengan benar dan tetap tidak mendapatkan pekerjaan. Jika manajer SDM tidak menyukai Anda dan percakapannya tidak menyenangkan, peluang Anda kecil.

Ini sebenarnya cukup logis: Siapa yang lebih Anda pilih untuk dipekerjakan, seseorang yang percakapannya mengalir secara alami dan natural, atau seseorang yang tidak Anda temui secara langsung?

Inilah cara Anda membangun koneksi dengan sukses

Sekarang Anda memiliki informasinya. Tapi bagaimana Anda menerapkannya? Koudenburg merekomendasikannya Proses “Pembumian”: Anda perlu menciptakan rasa kebersamaan antara Anda dan lawan bicara Anda. Menurut ilmuwan perilaku, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk mengarahkan percakapan ke arah yang Anda inginkan. Ini dia:

1. Biarkan tubuh Anda berbicara

Anda dapat mencapai efek terbesar dengan bahasa tubuh Anda. Mengangguk, tersenyum, dan mencondongkan tubuh ke depan selama percakapan akan sangat membantu. Trik lain yang peneliti rekomendasikan adalah dengan meniru ekspresi wajah lawan bicara. Kita melakukan ini secara tidak sadar ketika kita menemukan seseorang yang menyenangkan (bahkan ketika kita sedang berkencan).

Baca juga: Dengan 8 Trik Ini Anda Akan Langsung Tampil Lebih Ramah, Kata Pakar Bahasa Tubuh

Bahkan jika Anda mengadopsi postur orang yang Anda ajak bicara – bahkan lebih baik lagi jika Anda mengubah postur tubuh Anda pada saat yang sama – hal ini dapat meningkatkan hubungan dengan lawan bicara, yang menurut peneliti “mengaburkan batasan psikologis”. Namun hati-hati: Anda bukan badut pantomim, jadi mohon jangan melebih-lebihkan.

2. Sesuaikan ritme bicara Anda

Pernahkah Anda ke stadion sepak bola? Anda tahu perasaan keterhubungan yang mendalam ketika semua orang menyanyikan lagu yang sama sekuat tenaga?

Menurut peneliti, menyesuaikan ritme bicara Anda dengan ritme bicara orang lain adalah cara paling penting untuk membangun rasa saling percaya dan pengertian. Menurut Koudenberg, Anda bahkan bisa menggunakan kata pengisi seperti “em” atau “ja” — yang terpenting ritmenya tetap terjaga.

Pernahkah Anda bercakap-cakap dengan seseorang yang selalu memikirkan dirinya sendiri dan terus-menerus menyela orang lain? Kemungkinannya adalah, tidak ada yang benar-benar menyukai rekan ini.

Jadi, jika Anda ingin mendapatkan poin dalam sebuah wawancara, Anda harus berusaha sedapat mungkin berada pada gelombang yang sama dengan pewawancara. Tentu saja hal seperti itu tidak bisa dipengaruhi 100 persen – tapi ada trik tertentu yang bisa Anda gunakan.

Hongkong Pools