Kantor kejaksaan Kiel sedang menyelidiki anggota keluarga Albrecht atas dugaan perselingkuhan.
Tiga ahli waris marga Aldi Nord rupanya menarik sejumlah besar uang dari Yayasan Jakobus dengan bantuan pengacara, padahal putusan pengadilan melarangnya.
Perjuangan sengit telah berlangsung selama bertahun-tahun di dalam keluarga Albrecht untuk mendapatkan kekuasaan di Yayasan Jakobus.
Tuduhan baru dalam perselisihan keluarga Aldi: Kantor kejaksaan Kiel sedang menyelidiki anggota keluarga Albrecht atas dugaan perselingkuhan. Akibatnya, tiga ahli waris klan Aldi Nord secara keliru mengatur pembagian jutaan dolar dari aset sebuah yayasan dengan bantuan seorang pengacara. Seperti yang dikonfirmasi oleh juru bicara ketika ditanya, “pengaduan pribadi” yang diajukan pada bulan Agustus memicu penyelidikan.
Menurut informasi dari Business Insider, ini menyangkut distribusi dari Jakobus Foundation yang berbasis di Schleswig-Holstein. Keempat terdakwa rupanya bersama-sama mengambil sejumlah besar uang dari yayasan tersebut, padahal ada putusan pengadilan yang melarangnya. Perjuangan sengit telah berlangsung selama bertahun-tahun di dalam keluarga Albrecht untuk mendapatkan kekuasaan di Yayasan Jakobus. Di satu sisi terdapat gudang Theo Albrecht, putra pendiri perusahaan yang menjalankan Aldi Nord. Di sisi lain, ahli waris saudara laki-laki Theo, Berthold, yang meninggal pada tahun 2012, sedang bertengkar. Babette Albrecht, janda Berthold, adalah satu-satunya yang tampil di depan umum.
Pada pertengahan tahun 80-an, Babette menikah dengan putra pendiri Aldi Nord, Theo. Pasangan itu memiliki lima anak, termasuk kembar empat. Berthold Albrecht meninggal pada akhir tahun 2012 pada usia 58 tahun. Tak lama setelah kematiannya, perselisihan keluarga yang sengit pun terjadi.
Latar belakang perselisihan tersebut adalah konstelasi kekuasaan khusus. Aldi Nord memiliki tiga yayasan bernama Lukas, Markus dan Jakobus. Ketiga yayasan harus menyetujui keputusan penting perusahaan.
Yayasan Jakobus pernah didirikan oleh Berthold Albrecht. Siapa yang bertanggung jawab di sana telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Tahun lalu, anak-anak Berthold dikalahkan dalam sengketa hukum di Pengadilan Administratif Federal.
Keputusan akhir ini juga menjadi inti dari tuduhan perselingkuhan saat ini. Berdasarkan tuntutan pidana, putusan hakim tersebut hingga saat ini belum dilaksanakan. Namun demikian, ahli waris membayar jutaan, terakhir pada musim dingin lalu.