Ketika real estat menjadi semakin mahal, calon pembeli semakin banyak mencari rumah dan apartemen di sekitar kota.
stok foto

Sebuah survei terhadap penyewa di Jerman menunjukkan bahwa kurangnya apartemen terkadang tidak masuk akal: “surat kabar Jerman Selatan” mensurvei 57.000 penyewa tentang cara hidup mereka. Hasil dari Proyek “#MyRent” menunjukkan bagaimana kinerja masyarakat di pasar perumahan saat ini. 3.000 cerita dikirim ke surat kabar. Selain jawaban standar, permasalahan ini bukan hanya disebabkan oleh kenaikan harga sewa – terutama di kota-kota besar – yang menyebabkan penyewa kekurangan uang. Kurangnya perumahan mempunyai efek samping yang mengerikan: mereka yang ingin pindah dan bahkan mampu untuk pindah sering kali tidak dapat menemukan apartemen.

“Efek penguncian” mempunyai dampak ganda

Menurut “SZ”, apa yang disebut “efek penguncian” ini mempengaruhi banyak jenis penyewa. Karena hal tersebut menyebabkan banyak orang yang tidak berani lagi pindah karena takut tidak menemukan apartemen baru yang cocok. Atau mereka yang tinggal di apartemen besar tetap tinggal di sana meskipun apartemen yang lebih kecil sudah cukup, namun akan lebih mahal jika dibandingkan.

Menurut laporan tersebut, fakta bahwa sewa baru sering kali jauh lebih mahal dibandingkan kontrak yang sudah ada menyulitkan hampir semua orang: baik mereka yang tinggal lajang maupun berpasangan, keluarga dan pensiunan, janda dan duda. Anda mengambil apa yang Anda dapatkan dan bukan apa yang cocok untuk Anda.

Reiner Braun adalah anggota dewan di perusahaan analitik Empirica. Dia berbicara tentang “fenomena massal”. Efek lock-in ini disebabkan oleh fakta bahwa harga sewa yang ada naik lebih rendah dibandingkan dengan harga sewa yang baru. Ia berkata: “Siapa pun yang cukup beruntung memiliki pemilik rumah pribadi yang hanya menaikkan harga sewa satu kali dalam lima atau sepuluh tahun terakhir akan tinggal di apartemen mereka.”

Pakar: Penyewa yang ingin berhemat menghadapi masalah

Penyewa yang ingin berhemat menghadapi masalah. Jika anak dari pasangan yang lebih tua pindah, seringkali pasangan tersebut masih tinggal di apartemen yang sebenarnya terlalu besar. Karena apa keuntungan yang mereka peroleh darinya? Karena kenaikan harga sewa, mereka akan membayar sama besarnya untuk apartemen “baru” yang lebih kecil dibandingkan dengan apartemen besar yang sudah ada. Akibatnya, khususnya keluarga muda tidak bisa menemukan apartemen yang cocok.

Selain itu, beberapa penyewa bahkan membatasi atau kehilangan standar hidup asli apartemen mereka. Mereka lebih suka membayar sewa yang mahal dan tidak berlibur atau bahkan menghemat uang untuk pembelian. Atau mereka tinggal di apartemen yang sama sekali tidak layak huni.

Pengeluaran HK