Warna memainkan peran yang sangat penting dalam psikologi periklanan. Mereka memicu emosi dan secara tidak langsung memengaruhi niat membeli kita – tapi bagaimana tepatnya?

Desain korporat: Pilih warna – tapi tunjukkan!

Warna membangkitkan asosiasi, warna adalah duta – dan mempengaruhi perilaku pembelian kita. Pengetahuan ini jelas penting untuk merancang identitas korporat dan desain korporat suatu perusahaan. Warna yang mencolok menciptakan identitas yang presisi. Oleh karena itu, skema warna dasar harus sesuai dengan perusahaan serta merek dan filosofinya agar dapat menyampaikan pesan iklan yang tepat secara efektif. Tentu saja hal ini tidak hanya berlaku pada logo perusahaan: materi visual lain yang digunakan dalam media, seperti foto atau video, juga harus diwarnai. cocok dengan gaya dan ide inti perusahaan. Warna-warna mencolok merupakan simbol dan menjamin Anda meninggalkan kesan khas dan abadi. Mereka mendukung individualitas perusahaan dan membuatnya menonjol dari yang lain.

Sebelum mengambil keputusan dalam memilih warna, ada beberapa pertanyaan yang perlu diklarifikasi. Misalnya: Apakah Anda ingin mengkomunikasikan objektivitas dan keseriusan atau lebih tepatnya dinamisme dan kreativitas? Apakah warnanya sesuai dengan kelompok sasaran masing-masing, dengan mempertimbangkan jenis kelamin, usia dan minat? Dan apa pengaruh warna? Hanya jika warna dan materi grafis dipilih secara tepat dan harmonis, pesan iklan dapat mengembangkan efeknya secara maksimal.

Warna dalam iklan: fakta dan angka

Warna adalah iklan nyata bintang rock. Menurut sebuah penelitian, mereka dapat meningkatkan pengenalan merek sebesar 80% dan pemahaman sebesar 73%. Selain itu, iklan yang disajikan berwarna dibaca 42% lebih sering dibandingkan iklan hitam putih. Warna dalam iklan memengaruhi keputusan pembelian banyak calon pelanggan: hingga 85% kasus, warna dapat menjadi faktor penentu apakah mereka melakukan pembelian atau tidak. Pengaruh warna pada produk atau foto tidak boleh dianggap remeh, sama seperti pentingnya warna.

Psikologi periklanan tentang pengaruh warna

Psikolog periklanan mengetahui: Warna digunakan sedemikian rupa sehingga… menarik indra kita dan menimbulkan asosiasi dan perasaan tertentu. Konsumen tidak selalu berpikir rasional dan secara tidak sadar dan intuitif dipandu oleh emosi.

Tanpa dorongan emosional, insentif terpenting untuk membuat keputusan pembelian akan hilang – oleh karena itu, pilihan warna yang sesuai dalam iklan merupakan tugas utama bagi perusahaan dalam konteks pemasaran. Di dunia yang bergerak cepat, kontak mata dengan produk atau logo juga sangat cepat berlalu. Itulah mengapa warna yang dipilih perusahaan untuk identitas perusahaannya harus mempunyai efek sinyal yang kuat. Itu harus menarik perhatian dan minat pemirsa secepat mungkin dan tetap tersimpan dalam ingatan mereka. Warna yang jelas dan dapat diberi nama dengan jelas umumnya lebih mudah diingat dibandingkan warna yang lebih sulit didefinisikan. Iklan juga sering digunakan dengan kombinasi warna karena keduanya saling mendukung dan menguatkan. Tapi apa sebenarnya yang harus Anda pertimbangkan saat memilih warna? Dan apa sebenarnya arti warna?

Simbolisme warna atau makna warna

Nada warna selalu dikaitkan dengan kualitas dan konsep tertentu. Mereka menyampaikan suasana hati dan oleh karena itu harus selalu dipilih dengan sangat hati-hati. Emosi yang diaktifkan secara tidak sadar mungkin tampak tidak dapat dipahami pada pandangan pertama, tetapi emosi tersebut dapat ditentukan secara analitis: dalam psikologi periklanan dan penjualan, dikatakan bahwa setiap warna memiliki efek yang sesuai. Jika digabungkan, keduanya bahkan dapat meningkatkan keberhasilan periklanan, namun Unicolor saat ini juga tersedia sangat trendi.

Psikologi periklanan tentang pengaruh warna

Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya pikirkan pertanyaan seperti: Kualitas dan nilai apa yang ingin Anda pancarkan sebagai sebuah perusahaan? Apa kepanjangan dari produk atau layanan tersebut? Dan apa pengaruh warna – misalnya ketika digunakan di situs web? Daftar simbolisme warna tradisional berguna untuk pertimbangan awal mengenai penggunaan warna dalam iklan.

Dunia warna yang penuh warna: Warna manakah yang mempunyai arti?

Merah: mencolok, menggugah selera, penuh gairah
Oranye: energik, menyenangkan, murah
Kuning : lincah, optimis, ceria
Hijau: alami, menenangkan, harmonis
Biru: dapat diandalkan, serius, segar
Violet: spiritual, mistis, lembut
Merah Jambu: awet muda, ceria, lembut
Hitam: elegan, tenang, fungsional
Putih : minimalis, benar, bersih
Abu-abu: serius, cakap, berkualitas tinggi
Coklat: membumi, berat, bagus

Gambar cerah dan penuh warna untuk pemasaran visual

Psikologi warna juga berperan Pemasaran Visual peran sentral: Pemasaran Konten semakin mengandalkan elemen visual seperti infografis atau gambar dan foto. Perusahaan dan startup yang mencari gambar untuk situs web, toko web, atau materi iklan mereka memiliki peluang bagus untuk menggunakan situs stok.

Oleh iStock oleh Getty Images Misalnya, Anda dapat menemukan jutaan foto yang luar biasa, penuh warna, dan unik. Dengan menggunakan visual yang penuh warna ini, perusahaan dapat memberikan dorongan dan menggunakannya untuk memberikan karakter tertentu pada dirinya. Saat ini tersedia di iStock Diskon 20%. pada semua paket gambar dari 6 kredit. Gambar bisa sangat mudah melalui paket pulsa atau berlangganan diunduh dan menurut mereka Lisensi dapat digunakan dalam berbagai macam proyek di seluruh dunia dan tanpa batasan waktu. Juga Videoilustrasi vektor dan file audio dapat ditemukan di iStock yang dapat digunakan untuk mempercantik tampilan perusahaan Anda.

Omong-omong: Jika Anda mencari gambar dengan warna tertentu, Anda dapat mencari dengan Fungsi filter warna di iStock. Misalnya, hanya gambar yang muncul dalam warna kuning cerah. Jadikan dunia penuh warna!

sbobet mobile