- Kata sandi harus dipilih dengan hati-hati karena kata sandi melindungi data kita.
- Namun, analisis Hasso Plattner Institute menunjukkan bahwa orang Jerman sering kali menggunakan kata sandi yang mudah dibobol.
- Untuk melindungi data Anda dengan benar, kata sandi harus panjang dan mengandung karakter khusus.
- Anda dapat menemukan lebih banyak artikel dari Business Insider di sini.
Baik itu perbankan online, akses email, atau pembelian Amazon: kata sandi kami adalah kunci data kami. Inilah sebabnya mengapa mereka harus dilindungi semaksimal mungkin dari akses pihak ketiga. Namun, analisis tahunan yang dilakukan oleh Hasso Plattner Institute (HPI) menunjukkan bahwa banyak orang Jerman mengandalkan kombinasi angka sederhana dan rangkaian huruf yang mudah dipecahkan untuk kata sandi mereka.
“123456” adalah kata sandi paling populer
Berdasarkan kumpulan data 67 juta kredensial yang bocor pada tahun 2019, kata sandi paling populer di kalangan orang Jerman adalah “123456”. “kata sandi” juga termasuk di antara 5 kata sandi yang paling banyak digunakan. Yang sama populernya adalah pintasan keyboard yang mudah diingat seperti “qwertz”, “abc123”, dan kata “dragon” dan “iloveyou”. Anda dapat menemukan seluruh daftar 20 kata sandi Jerman teratas di Situs web dari HPI.
Kecerobohan dalam memilih kata sandi dapat berakibat serius. Peretas kriminal dapat menarik sejumlah uang dan melakukan pencurian identitas. “Tagesschau.de“, misalnya, dilaporkan pada kumpulan data yang beredar di Internet bernama “Koleksi #1”, yang berisi sekitar 773 juta alamat email dan data login.
Inilah cara Anda melindungi data Anda dengan benar
Untuk melindungi data mereka secara efektif, pengguna harus menggunakan kata sandi yang panjangnya minimal 15 karakter dan mengandung huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Selain itu, kata sandi yang dipilih tidak boleh ditemukan di kamus. Anda pasti harus menggunakan kata sandi yang berbeda untuk platform yang berbeda. Pengelola kata sandi dapat membantu Anda melacaknya.
Baca Juga: Anda Pasti Perlu Mengubah Ketiga Pengaturan Ini di Whatsapp
Jika kata sandi yang Anda gunakan sejauh ini tidak memenuhi kriteria yang disebutkan di atas, Anda harus memikirkan kata sandi baru, saran HPI.
Untuk mengecek apakah Anda sudah menjadi korban pencurian data, Anda bisa memasukkan alamat email Anda di Pemeriksa Kebocoran Identitas dari HPI.