otak DE shutterstock_269726339
pathdoc/Shutterstock

Angka harapan hidup penduduk dunia meningkat rata-rata enam tahun sejak tahun 1990: dari 65,3 menjadi 71,5 tahun. Jadi kita semakin tua – terutama karena perawatan medis yang semakin baik. Kami tidak hanya ingin menjadi tua, kami juga ingin tetap bugar. Terutama di kepalamu.

Para peneliti sekarang mengetahui cara kerja otak kita, rangsangan apa yang diresponnya, dan bahkan cara melatihnya.

Ia lebih menyukai makanan tinggi antioksidan seperti blueberry, brassica, dan kacang-kacangan. Dan masakan Mediterania, kaya akan biji-bijian, ikan, buah-buahan, dan anggur merah, dapat meningkatkan fungsi otak. Portal tersebut memastikan otak kita tetap fit meski di usia tua “Kuarsa” mencantumkan lima ritual yang menurut para ahli saraf membantu sel tumbuh, membentuk jalur saraf baru, dan meningkatkan kognisi.

1. Ucapkan selamat pada diri sendiri

Rayakan diri Anda setiap hari – meskipun menurut Anda tidak ada yang perlu dirayakan. Otak tidak mengetahui perbedaan antara kemajuan dan kemajuan yang dirasakan semata. Kemajuan dan kemunduran mempengaruhi perasaan kita. Semakin awal Anda merasa sukses, Anda akan semakin energik.

2. Jagalah tubuh Anda tetap aktif

Saat kita bergerak, detak jantung kita meningkat. Lebih banyak oksigen mencapai otak dan sel-sel otak baru dapat berkembang. Semakin banyak sel otak yang bertumbuh, semakin mudah bagi mereka untuk berkomunikasi satu sama lain dan membuka jalur saraf baru. Otak kita kemudian bekerja lebih efisien.

3. Regangkan otot otak Anda

Tentu saja secara kiasan. Seperti halnya otot kita, otak akan kehilangan kekuatannya jika tidak dilatih. Jadi, rangsanglah. Pelatihan yang baik adalah, misalnya, mempelajari bahasa baru, instrumen, atau juggling.

4. Duduk tegak

Dan tidak hanya itu: jagalah diri Anda tetap tegak. Ini meningkatkan tingkat energi Anda, meningkatkan mood Anda dan membuat Anda lebih percaya diri. Posisi bungkuk membuat otak lebih rentan terhadap perasaan dan pikiran depresi.

5. Jangan tidur dengan ponsel di dekat kepala

Belum diketahui secara pasti apakah dan sejauh mana radiasi ponsel mempengaruhi dan membahayakan otak. Namun satu hal yang pasti: cahaya biru dari layar mengganggu tidur Anda. Tidur yang cukup dan yang terpenting, tidur nyenyak sangat penting bagi otak kita. Pada fase tidur nyenyak, ia membersihkan dirinya dari neurotoksin seperti beta-amiloid. Akumulasi besar ditemukan di otak pasien demensia dan Alzheimer.