Pria makan burger
SG TEMBAK/Shutterstock

Jika ingin hidup lebih lama, sebaiknya makan malam lebih awal. Inilah inti dari studi baru dari Spanyol, yang sekarang diterbitkan di “Jurnal Internasional Kanker” diterbitkan. Para dokter Iberia menanyai 621 pria penderita kanker prostat dan 1.205 wanita penderita kanker payudara, serta kelompok kontrol dengan jumlah yang kira-kira sama, tentang kebiasaan makan dan tidur mereka.

Hasilnya: Mereka yang makan malam sebelum jam 9 malam atau setidaknya dua jam sebelum tidur memiliki risiko 26 persen lebih rendah terkena kanker prostat dan 16 persen lebih rendah terkena kanker payudara.

Faktor-faktor lain, seperti pengaruh sosio-ekonomi atau riwayat keluarga, dikeluarkan untuk menilai pengaruh perilaku makan malam saja. Makan setelah jam 10 malam atau langsung tidur setelah makan malam sangatlah buruk.

Kebiasaan makan yang salah mengganggu pola tidur

Bukan suatu kebetulan bahwa dokter Spanyol membatasi diri pada dua jenis kanker ini dan hubungannya dengan ritme makan dan tidur. Pertama, kanker prostat dan payudara merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada setiap jenis kelamin, dan kedua, dari penelitian lain telah diketahui bahwa terdapat hubungan antara pertumbuhan tumor di bagian tubuh tersebut dengan gangguan ritme sirkadian. Ini adalah siklus hormonal manusia, yang berlangsung hampir 24 jam dan kemudian dimulai lagi.

Ritme sirkadian pada gilirannya dikalibrasi ke ritme siang/malam normal. Waktu makan yang tidak baik dan ritme tidur yang terganggu juga mengganggu siklus hormonal. Tubuh kemudian harus memproduksi zat pembawa pesan pada saat biasanya tidak. Di sisi lain, pelepasan hormon tertentu juga dapat dicegah dengan cahaya, termasuk hormon tidur melatonin.

Meski hubungan dasarnya sudah diketahui, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang menghubungkan kanker dengan perilaku makan/tidur. Penelitian sebelumnya terbatas pada hubungan antara perilaku dan obesitas.

Penelitian ini hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab akibat

Hasil saat ini harus dilihat dengan hati-hati. Penelitian ini hanya menunjukkan korelasi, bukan sebab akibat. Nasihat untuk makan malam sebelum jam 9 malam berlaku untuk kebanyakan orang. Namun ritme sirkadian adalah cerita yang sangat individual. Bagi sebagian orang, makan malam pada pukul 10.00 mungkin berdampak kecil pada ritme mereka dibandingkan makan pada pukul 18.00.

Jadi sekarang kita baru tahu kalau ada kaitan antara perilaku makan dengan risiko kanker. Dengan cara ini, para peneliti tidak dapat membuktikan bahwa perilaku makan sebenarnya meningkatkan risiko kanker secara kausal. Penelitian lebih lanjut kini diperlukan untuk hal ini.

Baca Juga: “Dokter Anjurkan Hindari Dua Makanan Ini Untuk Cegah Kanker”

Penjelasan yang mungkin untuk korelasi ini adalah, misalnya, orang yang makan lebih awal dan menjaga ritme sirkadian yang sehat juga umumnya menjalani hidup yang lebih sehat, misalnya makan lebih sehat, berolahraga lebih banyak, mengurangi stres, dan sebagainya.

cs

HK Hari Ini