peniti DE shutterstock_445452202
Studio Cemerlang/Shutterstock

Bahkan tiga hari setelah pemilu, banyak orang Amerika masih tidak percaya bahwa Donald Trump akan menjadi presiden baru mereka. Masyarakat Muslim dan imigran khususnya sekarang merasa takut – tidak hanya untuk empat tahun ke depan, tapi juga untuk hari berikutnya, perjalanan berikutnya ke tempat kerja, bahkan langkah berikutnya untuk keluar dari rumah. Donald Trump dengan sangat jelas menyatakan selama kampanyenya bahwa ia ingin mengusir imigran dari negaranya dan melarang umat Islam memasuki negaranya.

Bagaimana “Suara” Pendukung Trump dilaporkan telah membuat coretan slogan-slogan rasis seperti “Hanya Kulit Putih” di dinding sekolah dan universitas Minneapolis, Philadelphia Dan Meksiko Baru diolesi Dua pendukung Trump diyakini berada di sana Universitas Wellesleysebuah sekolah swasta di dekat Boston, menyebabkan kerusuhan, dan sekolah lainnya dikatakan telah menyebabkan kerusuhan di sekolah tersebut Universitas Negeri San Diego Seorang pelajar Muslim menyerang.

Karena situasi setelahnya Mirip dengan Brexit di Inggris banyak orang Amerika sekarang menggunakan simbol yang muncul pada saat itu untuk menunjukkan bahwa mereka menentang kebijakan Trump yang anti-Islam dan memberikan keselamatan dan perlindungan bagi semua orang yang berada dalam risiko :pMereka memakai peniti di pakaian mereka.

Idenya datang dari Allison, seorang Amerika yang tinggal di London, yang membagikan sarannya di Twitter.

Mengapa peniti? Karena kata keamanan hanya ada pada namanya – dan karena Suami Allison menyukai permainan kata-kata.

https://twitter.com/mims/statuses/747165416473108480

Kini ide sederhana ini juga mendapat dukungan di AS. Siapapun yang memakai peniti menunjukkan, “Kamu aman bersamaku. Aku mendukungmu.”

Kolumnis Michelle Goldberg juga menyukai gagasan itu dan menjelaskannya ” Papan tulis “: “Saat saya berjalan-jalan di negara baru yang asing ini, saya melihat orang-orang dengan warna kulit berbeda dan saya bertanya-tanya apakah mereka mengira saya adalah salah satu dari 53 persen perempuan kulit putih yang memilih Trump. Saya melihat pria kulit putih dan bertanya-tanya apakah mereka termasuk di antara 63 persen orang yang melihatnya. Kita membutuhkan tanda belas kasih yang lahiriah, sebuah cara bagi mayoritas dari kita yang memilih menentang fasisme untuk mengenali diri kita sendiri.”

Banyak orang lain yang tampaknya melihatnya dengan cara yang sama:

https://twitter.com/mims/statuses/796494141282721792

https://twitter.com/mims/statuses/796438262915203073

https://twitter.com/mims/statuses/796482010642530305

HK Pool