Statista menerbitkan angka baru untuk belanja online. Mereka menunjukkan bahwa lebih banyak lalu lintas tidak berarti probabilitas pembelian lebih tinggi.
2.104 toko online diuji
Pasar e-commerce Jerman terus tumbuh: dari tahun 2012 hingga 2013, pasarnya membengkak sebesar 12,2 persen menjadi 33 miliar euro. Ini adalah kesimpulan yang dicapai oleh penelitian terbaru oleh portal statistik Hamburg Statista yang berjudul “Toko online 2014 – Apa yang membuat toko sukses?“.
Statista melaporkan bahwa 80 persen pengguna yang disurvei telah menggunakan toko online. Keputusan pembelian tidak hanya bergantung pada fitur teknis seperti kondisi pengiriman atau opsi pembayaran. Yang penting adalah kesan pertama toko yang berkualitas tinggi, struktur halaman beranda, dan struktur sistem katalog. Di toko online perlengkapan bayi dan balita, kemungkinan pelanggan memilih produk yang cocok paling tinggi yaitu 57,2 persen. Namun, mereka cenderung tidak membeli produk di segmen komputer dan elektronik konsumen secara online (47 persen).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan traffic pada situs belanja online tidak serta merta meningkatkan kemungkinan pembelian. Misalnya, Zalando memiliki 10,29 juta kunjungan pada bulan Maret 2014 – hampir dua kali lebih banyak penayangan dibandingkan situs web perusahaan pemesanan surat elektronik Conrad. Meski demikian, Conrad secara signifikan mengungguli Zalando dalam hal probabilitas pembelian dengan nilai 90 persen. Secara statistik, pengunjung di sini memutuskan untuk lebih jarang melakukan pembelian (83,3 persen).
Untuk penelitian tersebut, Statista memiliki 2.104 toko online dari 17 segmen di bidang konstruksi dan Kegunaan, kepercayaan dan keamanan, pembayaran, layanan dan distribusi dan antara lain mensurvei lebih dari 5.300 pembeli online tentang perilaku belanja online mereka. Studi “Toko online 2014 – Apa yang membuat toko sukses?” dilakukan untuk pertama kalinya dan berisi hasil rinci dari survei “Top Shops 2014”, dimana Statista mengklaim telah mengidentifikasi “750 toko online terbaik” bekerja sama dengan majalah Computer Bild.
Pada tahun 2013, penyedia layanan pembayaran SagePay melakukan penelitian serupa tentang faktor keberhasilan di segmen belanja online. Statista sendiri telah melakukan studi tahunan terhadap pasar e-commerce sejak tahun 2009. Berbeda dengan statistik tersebut, perusahaan ingin menggunakan penelitian saat ini untuk menjawab pertanyaan tentang faktor apa saja yang mempengaruhi perlu atau tidaknya membeli produk di toko online.