Ketidakpuasan kerja adalah salah satu alasan paling umum untuk pemutusan hubungan kerja. Tidak masalah jika Anda frustrasi karena tidak dipromosikan, merasa kurang tertantang, atau tidak cocok dengan atasan Anda. Semuanya bermuara pada emosi yang sama: merasa diperlakukan tidak adil dan tidak dihargai.
Khususnya di bidang teknologi, hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang berhenti dari pekerjaannya. Itu berasal dari Studi Lulusan Teknis itu Pusat Dampak Sosial Kapor dilakukan.
Menurut temuan studi tersebut, dibutuhkan biaya sebesar $16 miliar per tahun jika karyawan berganti pekerjaan karena mereka merasa tidak diperlakukan secara adil. Namun, masih ada harapan bagi perusahaan. Jika mereka mengubah perilakunya, lebih banyak karyawan yang mungkin mempertimbangkan untuk tetap tinggal.
Studi ini mengamati empat jenis penganiayaan: manajemen yang tidak adil, stereotip, pelecehan seksual, dan intimidasi.
Kondisi tertentu membuatnya lebih mungkin untuk dibatalkan
Pengalaman pribadi sangat bergantung pada gender, orientasi seksual, dan etnis karyawan, menurut penelitian tersebut. Bagi karyawan gay dan lesbian, diskriminasi berdasarkan orientasi seksual seringkali menjadi alasan utama untuk berhenti.
Apakah Anda mengetahui adanya keluhan di perusahaan atau organisasi? Apakah menurut Anda mereka harus diungkap? Menulis email [email protected].
Orang Amerika keturunan Afrika dan orang-orang dari latar belakang etnis campuran menyebutkan perilaku stereotip terhadap mereka sebagai alasan utama. Oleh karena itu, sekitar 23 persen merasa terpaksa meninggalkan perusahaan pada pekerjaan terakhir mereka.
Menurut penelitian tersebut, perempuan kulit putih dan Asia memiliki ketidakpuasan terbesar terhadap para pemimpin. Sekitar sepertiga perempuan minoritas merasa mereka diabaikan dalam promosi jabatan.
Tiga langkah untuk memecahkan masalah
Untuk mengatasi masalah ini, penulis penelitian merekomendasikan tiga pendekatan:
1. Pertama, kode etik yang mendukung keberagaman dan inklusi harus ditetapkan.
2. Karyawan juga harus bisa memberikan masukan dan prosesnya harus lebih transparan.
3. Harus diciptakan sistem yang jelas tentang siapa yang mendapat berapa gaji dan bagaimana pekerjaan itu dinilai
Baca juga: Angka Ini Bikin Anda Sadar akan Kesuksesan Tesla yang Luar Biasa
Keberagaman sangat penting dalam sektor teknologi. Hasilnya, inovasi, pengembangan produk, peningkatan keuntungan, dan keberlanjutan dapat ditingkatkan, menurut penulis penelitian tersebut.
Dengan menciptakan tempat kerja yang ramah dan terbuka, industri teknologi dapat menghemat miliaran dolar dan juga meningkatkan citra eksternalnya, demikian rekomendasi studi tersebut.
Hal ini dapat menarik talenta-talenta baru yang akan berdampak positif bagi perkembangan perusahaan.