Lebih dari 200 anggota parlemen dari seluruh dunia telah menandatangani seruan yang menyerukan pemerintah untuk menolak kebijakan Tiongkok terhadap Hong Kong.
“Jika komunitas internasional tidak bisa mempercayai Tiongkok dalam hal Hong Kong, maka mereka juga tidak bisa mempercayai Tiongkok dalam hal apa pun,” kata surat itu.
Salah satunya Organisasi hak asasi manusia Hong Kong Watch mengajukan banding juga ditandatangani oleh anggota UE Jerman dan Bundestag.
Politisi dari seluruh dunia menyerukan komunitas internasional untuk menentang pelanggaran baru Tiongkok terhadap kemerdekaan dan kebebasan Hong Kong.
Jadi satu Seruan yang diprakarsai oleh LSM Hong Kong Watch tulis para anggota parlemen, antara lain, Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Jerman: “Kami menulis surat ini untuk mengungkapkan keprihatinan besar kami terhadap undang-undang keamanan baru untuk Hong Kong yang diperkenalkan Beijing tanpa konsultasi. Undang-undang ini merupakan serangan komprehensif terhadap independensi negara, supremasi hukum, dan kebebasan fundamental.”
Di antara penandatangan seruan tersebut adalah Gyde Jensen (FDP), ketua Komite Hak Asasi Manusia di Bundestag, serta anggota Bundestag Margarete Bause (Partai Hijau), Peter Heidt (FDP), Eckhardt Gnodke (CDU), Martin Patzelt (CDU) dan Jürgen Trittin (Hijau). Enam anggota Parlemen Eropa dari Jerman juga menandatangani dokumen tersebut.
Penandatangan seruan tersebut yang paling terkenal di dunia adalah Senator AS dari Partai Republik Ted Cruz dan Marco Rubio.
Tiongkok mengumumkan undang-undang keamanan yang kontroversial
Beberapa hari yang lalu, Tiongkok mengumumkan ingin mengesahkan undang-undang keamanan baru untuk Hong Kong. Menurut rancangan undang-undang tersebut, badan keamanan Tiongkok selanjutnya akan bertindak melawan terorisme dan pengaruh asing di Hong Kong. Republik Rakyat Tiongkok juga mendefinisikan tuntutan kemerdekaan Hong Kong dan lebih banyak demokrasi sebagai “terorisme”.
“Jika komunitas internasional tidak bisa mempercayai Tiongkok dalam hal Hong Kong, maka komunitas internasional juga tidak bisa mempercayai Tiongkok dalam hal apa pun,” kata para politisi yang mengajukan banding terhadap undang-undang tersebut. “Pemerintah yang bersahabat dengan Hong Kong harus secara kolektif memperjelas bahwa pelanggaran terang-terangan terhadap deklarasi bersama Tiongkok-Inggris tentang Hong Kong (yang menjamin kemerdekaan Hong Kong, catatan redaksi) tidak dapat ditoleransi.”
(yg)