Setelah persaingan ketat dalam pemilihan presiden AS, tampaknya penantang Trump, Joe Biden, sedang menuju kemenangan.
Sukses di negara bagian lain mungkin sudah cukup.
Namun petahana Donald Trump menegaskan bahwa dia tidak akan menyerah tanpa perlawanan.
Setelah memenangkan negara-negara bagian penting, calon presiden Joe Biden tampaknya tinggal beberapa langkah lagi dari Gedung Putih.
Menurut perhitungan kantor berita AP dan saluran TV Fox News, Biden kini memiliki 264 dari 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan presiden. Akibatnya, mantan wakil Presiden Barack Obama hanya perlu memenangkan satu negara bagian untuk bisa menang.
Jika presiden Amerika dipilih hanya berdasarkan seluruh suara yang diberikan, Joe Biden pasti sudah muncul sebagai pemenang pemilu. Dia kini telah mengumpulkan lebih dari 72,2 juta suara, Donald Trump memiliki sekitar 68,5 juta suara.
Perlombaan masih dianggap terbuka antara lain di Pennsylvania, North Carolina, Georgia dan Nevada. Trump pada awalnya memimpin di Pennsylvania dan Georgia, namun Biden berhasil menyusul karena lebih banyak suara yang masuk dihitung.
Biden saat ini unggul di Nevada. Enam suara pemilih di sana bisa memberinya hasil sempurna jika dia mendapat mayoritas. Selain itu, dia harus memenangkan Arizona dengan sebelas pemilihnya.
Trump mengambil tindakan hukum terhadap pemungutan suara melalui pos di Pennsylvania
Karena Corona, para pendukung Partai Demokrat lebih cenderung mengirimkan surat suara mereka melalui pos. Lebih dari Partai Republik. Namun, karena ada penundaan dengan Layanan Pos AS, dokumen pemungutan suara melalui pos diperkirakan masih sah di Pennsylvania dan baru akan tiba pada Jumat sore. Trump dan Partai Republik kembali mengajukan masalah ini ke pengadilan. Sebelum pemilu, Mahkamah Agung AS terlebih dahulu menyetujui peraturan tersebut. Namun kini tiga orang konservatif di antara sembilan hakim agung tampak terbuka untuk mengangkat isu ini lagi setelah pemilu.
Trump juga menggugat di negara bagian lain. Di Michigan, tempat Biden memimpin, dia ingin menunda penghitungan sampai para pengamat dapat melihat lebih dekat pekerjaan para karyawan yang melakukan evaluasi. Di Wisconsin, Trump menuntut penghitungan ulang di tengah persaingan yang ketat.
Biden mendapati dirinya menghadapi Trump. “Sekarang, setelah penghitungan suara yang panjang, jelas bahwa kita telah memenangkan cukup banyak negara bagian untuk mencapai 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan,” katanya, Rabu di Wilmington, Delaware.