Trump berbicara tentang penarikan Amerika dari NATO.
GettyImages

Tahun lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah berulang kali berbicara tentang AS yang meninggalkan aliansi militer Barat dan nilai-nilai komunitas NATO. Trump telah berulang kali memberikan jalan keluar, terutama secara tertutup. Inilah yang dia laporkan “Waktu New York” mengutip pejabat senior pemerintah AS. Akibatnya, Trump dilaporkan berulang kali mengkritik anggota NATO lainnya karena menginvestasikan terlalu sedikit uang dalam aliansi tersebut.

Pada KTT NATO pada bulan Juli, Trump mengancam akan meninggalkan aliansi tersebut jika mitranya tidak meningkatkan anggaran pertahanan mereka secara cepat dan drastis. Presiden juga berulang kali mempertanyakan kewajiban memberikan bantuan jika terjadi serangan terhadap sekutu. Menjelang KTT NATO, terdapat kekhawatiran bahwa Trump akan menarik pasukan dari Eropa atau membatalkan manuver karena kritiknya terhadap NATO. Namun, hal ini tidak terjadi. Di bawah kepemimpinan Trump, AS telah meningkatkan jumlah pasukan di Eropa dan investasinya dalam pertahanan sekutu NATO, meskipun presiden tersebut mengeluarkan kata-kata kasar. Diskusi mengenai meninggalkan NATO adalah sebuah “hadiah abad ini” bagi Presiden Kremlin Vladimir Putin, kata “New York Times” yang mengutip pernyataan mantan Panglima Tertinggi Sekutu NATO James G. Stavridis.

Trump berulang kali mengkritik NATO dan anggotanya, terutama Jerman. “Jerman membayar satu persen,” katanya pada rapat kabinet awal Januari. “Mereka harus membayar empat persen, tapi mereka hanya membayar satu persen.”

FBI sedang menyelidiki hubungan Trump dengan Rusia

Laporan New York Times muncul beberapa hari setelah terungkap bahwa FBI meluncurkan penyelidikan kontra intelijen pada tahun 2017 mengenai apakah Trump bekerja untuk Rusia. Keputusan tersebut kabarnya menyusul keputusan Trump yang memecat Direktur FBI James Comey. Cpemecatan Omey mendorong penasihat khusus Robert Mueller membuka babak baru dalam penyelidikan Rusia. Perlu diselidiki apakah Trump bermaksud menghalangi keadilan ketika memecat direktur FBI tersebut. Namun laporan Times adalah indikasi pertama bahwa FBI khawatir bahwa presiden tersebut dipengaruhi oleh Rusia dan sedang melakukan operasi kontra intelijen yang menargetkannya.

Mueller sedang menyelidiki tuduhan campur tangan Rusia dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 2016 dan kemungkinan hubungannya dengan staf kampanye Trump. Rusia menolak tuduhan tersebut, begitu pula Trump, yang mengkritik penyelidikan tersebut sebagai “perburuan penyihir”.

Sebuah laporan dari “Pos Washington” Menurut Trump, dia diduga menyembunyikan rincian lima percakapannya dengan Putin dari karyawannya sendiri. Makalah ini merujuk pada hal ini Pegawai pemerintah yang tidak disebutkan namanya, termasuk anggota senior pemerintah AS. Bahkan laporan rahasia pun memiliki kesenjangan, kata laporan itu.

Dengan materi dari Reuters

Hongkong Pools