ESO/M. Pameran gandum

Miliaran tahun lalu, Mars bukanlah gurun yang kering dan dingin. Cuacanya terasa lebih hangat dan basah. Masih belum jelas apakah suatu bentuk kehidupan ada atau bahkan ada saat ini. Namun, semakin banyak bukti bahwa Mars pernah memenuhi kondisi yang diperlukan untuk kehidupan.

Sungai berusia miliaran tahun di Mars

Desiccated_river_valley_network_on_Mars 580x213ESA/DLR/FU Berlin

Gambar baru dari Badan Antariksa Eropa (ESA), yang ditangkap oleh kamera resolusi tinggi di Marx Express Orbiter, menunjukkan sistem lembah sungai di Mars. Dasar sungai yang kering bercabang di permukaan yang kering dengan pola dentritik, mirip dengan pepohonan.

Sistem lembah sungai ini terletak di dataran tinggi selatan Mars, di sebelah timur Kawah Huygens yang terkenal dan besar, serta di utara Kawah Hellas, kawah tumbukan terbesar di Mars. Daerah yang memiliki banyak kawah adalah salah satu permukaan tertua di Mars dan diperkirakan berusia sekitar empat miliar tahun.

Topografi_view_of_dried_river_valley_network_on_Mars 1 580x213
Tampilan_topografi_dari_kering_river_valley_network_on_Mars 1 580×213
ESA/DLR/FU Berlin

Topografi pada gambar menunjukkan bahwa air mungkin mengalir dari tempat yang lebih tinggi di sisi kanan gambar ke tempat yang lebih rendah di sisi kiri gambar. Sisa-sisa lembah sungai terkikis parah, seperti terlihat pada tepian lembah yang mulus dan tidak rata yang membentang dari timur ke barat.

Jadi satu Siaran pers ESA Saluran-saluran di Mars dikatakan kemungkinan besar disebabkan oleh air dengan arus yang kuat. Hujan deras juga berkontribusi terhadap hal ini. Aliran ini dikatakan telah memotong medan yang sudah ada sebelumnya, menciptakan cabang-cabang baru dan lanskap yang benar-benar baru.

Kini air pasti mengalir di permukaan Mars, meski tidak jelas bagaimana air itu bisa sampai di sana. Tahun lalu, ilmuwan Italia untuk pertama kalinya menemukan bukti keberadaan air cair yang persisten, yang masih dapat ditemukan di Mars hingga saat ini.

Pencarian kehidupan di Mars terus berlanjut

Exo Mars, misi gabungan Esa dan Badan Antariksa Rusia, akan mengirim penjelajah ke Mars tahun depan untuk mengebor dan mencari tanda-tanda kehidupan di bawah permukaan Mars. Exo Mars akan menjadi misi pertama yang melakukan upaya semacam itu.

Trace Gas Orbiter misi Exo-Mars yang mengorbit planet merah sejak akhir 2016 mempelajari komposisi atmosfer Mars. Temuan tentang hal ini juga bisa mengungkap rincian tentang masa lalu planet ini. Bukti kehidupan masa lalu atau masa kini juga dapat ditemukan di atmosfer.

Beberapa misi yang sedang berjalan dan direncanakan akan terus mempelajari masa lalu Mars. Air tampaknya menjadi kunci untuk memecahkan misteri tersebut.

uni togel