Kursi kelas ekonomi terlihat di Emirates Airbus A380 setelah pendaratan pertama pesawat di Bandara Frankfurt, 1 September 2014.
REUTERS/Kai PfaffenbachEmirates Airlines telah meluncurkan layanan yang memungkinkan penumpang menggunakan laptop dan tablet mereka hingga sebelum keberangkatan – tanpa harus mendaftarkan perangkat tersebut bersama bagasi mereka saat orang terbang ke AS.

Layanan ini merupakan respons terhadap larangan pemerintah AS terhadap perangkat elektronik berukuran besar di kabin pesawat, yang mulai berlaku Sabtu.

Idenya: Emirates mengizinkan wisatawan menggunakan perangkat mereka selama mungkin, sehingga mereka tidak perlu mendaftarkan laptop atau tablet bersama barang bawaan mereka.

“Kami jelas mematuhi undang-undang baru, namun pada saat yang sama kami ingin menimbulkan ketidaknyamanan sesedikit mungkin kepada para tamu kami,” kata CEO Emirates Tim Clark dalam sebuah pernyataan. “Layanan baru kami memungkinkan penumpang, terutama penumpang kelas bisnis, untuk menggunakan perangkat mereka hingga saat-saat terakhir.”

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan Administrasi Transportasi AS pada Selasa mengeluarkan larangan penggunaan perangkat elektronik yang lebih besar dari ponsel pada penerbangan langsung dari 10 bandara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Larangan ini sangat bermasalah bagi maskapai penerbangan seperti Emirates, yang memiliki banyak pebisnis internasional di antara pelanggannya dan melayani rutenya dengan pesawat Airbus A380 berukuran besar.

Pakar industri menggambarkan larangan tersebut sebagai sesuatu yang tidak disengaja, sementara pakar keamanan meragukan apakah larangan tersebut benar-benar dapat mencegah serangan teroris.

Emirates juga menjamin bahwa tamu yang hanya transit di Dubai dan memasuki AS dari tujuan lain akan diperbolehkan menggunakan perangkat mereka setidaknya hingga penerbangan AS dan tidak diharuskan untuk check-in setelahnya. Hal ini juga harus menjadi solusi bagi perusahaan yang, demi alasan keamanan, tidak mengizinkan karyawannya untuk mendaftarkan komputer kerja mereka sebagai barang bawaan – karena takut komputer tersebut dapat dicuri bersama dengan data perusahaan.

Penumpang harus memberi tahu staf keamanan sebelum penerbangan mengenai perangkat elektronik apa saja yang mereka bawa dalam penerbangan ketika memasuki Amerika Serikat. Perangkat tersebut kemudian dikemas dalam sebuah kotak dan disimpan di bagasi pesawat. Penumpang kemudian akan menerima perangkat mereka kembali ketika mereka turun di AS.

Airbus A380 Emirates
Airbus A380 Emirates
AP

Menurut Emirates, tas jinjing akan diperiksa dengan cermat sebelum naik ke pesawat. Selama penerbangan, penumpang dapat menggunakan ponsel pintarnya untuk mengakses WiFi pesawat. Clark mengatakan bahwa 90 persen penumpang menjelajahi Internet menggunakan ponsel pintar dan hanya enam persen menggunakan laptop.

Dan jika bosan, Emirates juga memiliki program hiburan dengan 2.500 saluran yang penuh dengan film, serial, olahraga, dan musik.

lagutogel