Berjuang untuk kepresidenannya: Donald Trump, di sini bersama istrinya Melania.
Sarah Silbiger, Getty Images

  • Corona, protes, krisis ekonomi: Donald Trump mendapat banyak tekanan.
  • Seperti yang diperlihatkan oleh kisah dalam Washington Post, presiden merespons dengan cara uniknya: dengan taktik pengalih perhatian, permainan kekuasaan, dan nostalgia.
  • Business Insider telah mengumpulkan lima anekdot yang sangat tidak masuk akal.

Virus yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang Amerika ini terus merajalela, menjerumuskan perekonomian dalam negeri ke dalam krisis yang sangat penting. Pembunuhan seorang warga Amerika keturunan Afrika oleh seorang polisi kulit putih memicu protes yang intens dan terkadang disertai kekerasan di seluruh negeri. Selama hampir tiga setengah tahun masa jabatannya, Presiden AS Donald Trump belum pernah menghadapi tantangan sebesar sekarang.

Banyak orang di Amerika kini ingin melihat presiden yang mampu memimpin, menyatukan bangsa, dan mempersatukan. Tidak demikian halnya dengan Donald Trump. Dia menyerahkan perjuangan melawan virus corona terutama ke negara bagian AS. Namun, ia kemudian mengkritik keras para gubernur yang, menurut pendapatnya, tidak melakukan pelonggaran perekonomian dengan cukup cepat.

Gedung Putih Trump: Kisah Dalam dengan Detail Luar Biasa

Trump, di sisi lain, memimpin perjuangan melawan kekerasan dan rasisme dengan caranya sendiri yang unik. Dia hanya mengancam pengunjuk rasa dengan pengerahan militer AS pada hari Senin. Agar bisa difoto dengan Alkitab di depan sebuah gereja, ia menyuruh para pengunjuk rasa membubarkan diri di depan Gedung Putih dengan tongkat dan gas air mata.

Baca juga

“Amerika adalah tong mesiu. Dan lidah Donald Trump adalah nyala api” – tinjauan 72 jam terakhir menunjukkan mengapa AS tidak bisa tenang

Situasi di Gedung Putih Trump kini telah dirinci “Pos Washington” setelah. Menurut pernyataan mereka sendiri, wartawan mereka berbicara dengan 57 anggota pemerintah, konsultan eksternal, dan pakar untuk menceritakan kisah mendalam mereka. Dengan melakukan hal tersebut, mereka mengungkap banyak detail yang tidak masuk akal tentang tindakan pemerintah Trump dalam beberapa pekan terakhir. Berikut adalah lima kisah yang sangat mengesankan.

5 akun orang dalam Gedung Putih Trump


Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menang telak dalam pemilihan pendahuluan di Carolina Selatan pada 20 Februari 2016. Trump yang berusia 69 tahun memperoleh sekitar sepertiga suara, menurut penghitungan awal, namun semua jaringan media besar memproyeksikan dia sebagai pemenang. / AFP / JIM WATSON (Kredit foto harus dibaca JIM WATSON/AFP melalui Getty Images)
Jim Watson, AFP melalui Getty Gambar

1. Lebih dari 90.000 kematian akibat Corona? Trump semakin bernostalgia


Saul Martínez, Getty Images

2. 100.000 kematian akibat Corona? Trump mengambil risiko


WASHINGTON, DC – 27 MARET: Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Anthony Fauci mendengarkan penjelasan mengenai pandemi virus corona dalam konferensi pers Gedung Putih pada 27 Maret 2020 di Washington, DC. Presiden Trump menandatangani HR 748, CARES Act, pada Jumat sore. Sebelumnya pada hari ini, Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui rancangan undang-undang stimulus senilai $2 triliun yang diharapkan oleh anggota parlemen akan memerangi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. (Foto oleh Drew Angerer/Getty Images)
Menggambar Kemarahan, Getty Images

3. Kemana perginya Fauci, sang ahli virologi?


Alex Wong, Getty Images

4. Seberapa cepat perekonomian AS akan pulih? Atau: A V tidak sama dengan V


Lalu hilang: Donald Trump.
Alex Wong, Getty Images

5. Kerusuhan di luar? Trump menghilang ke dalam bunker

ab

Togel Singapore