Sebuah studi baru tentang “Jurnal Alkohol dan Alkoholisme“mengungkapkan bahwa hati Anda akan berterima kasih jika Anda menukar bir lager Anda. Menurut penelitian, banyak hop membantu melawan lemak hati dan dengan demikian melindungi hati. Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih mungkin terserang penyakit hati jika mereka meminum minuman beralkohol dibandingkan jika mereka mengonsumsi minuman keras yang terbuat dari malt dan hop. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa bir dengan kandungan hop tinggi mungkin adalah bir yang paling sehat.

bir DE shutterstock_339721367
AstroStar/Shutterstock

Kerusakan alkohol dan hop membantu hati

Penumpukan lemak di hati merupakan salah satu risiko utama konsumsi alkohol. Penyakit hati berlemak biasanya hanya bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Lebih banyak olahraga, lebih sedikit alkohol, dan penurunan berat badan dengan diet rendah karbohidrat dapat meringankan gejala penyakit ini.

Dalam studi mereka, para peneliti memberi makan tikus dengan bir biasa, bir tanpa hop, dan etanol murni. Para peneliti memeriksa hati tikus 12 jam setelah hewan pengerat tersebut mengonsumsi makanan cairnya. Mereka menemukan bahwa kelompok yang menerima etanol dan kelompok tikus yang meminum bir dengan sedikit hop memiliki lebih banyak lemak di hati mereka. Kelompok uji dengan bir normal memiliki lebih sedikit lemak yang dapat dideteksi di hati.

Hasil penelitian ini mengejutkan – bir pucat, bukan bir

Inti dari penelitian ini adalah sekarang terdapat sebagian penjelasan mengapa bir menyebabkan lebih sedikit masalah kesehatan dibandingkan konsumsi rutin minuman beralkohol lainnya.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa tikus yang diberi bir secara teratur mengalami lebih sedikit kerusakan dibandingkan kelompok uji lainnya. Hal ini disebabkan oleh proses yang disebut “stres oksidatif” dan menunjukkan bahwa hop mungkin memiliki efek antioksidan. Para peneliti masih belum 100% yakin apakah hop benar-benar mempunyai efek ini pada hati. Apa yang dapat mereka katakan dengan pasti adalah bahwa tingkat enzim iNOS lebih rendah pada tikus yang diberi bir dibandingkan dua kelompok uji lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa enzim ini menimbulkan efek positif pada hati. Meskipun ada penelitian ini, efek alkohol dalam bir yang merusak sel tidak boleh diabaikan. Tapi tentu saja tidak ada yang menghalangi kenikmatan moderat.

Keluaran Sydney