Dunia kita semakin kecil dan kecil. Dalam beberapa jam kini kami dapat terbang ke tempat-tempat yang tidak pernah diimpikan oleh kakek dan nenek kami. Sudah menjadi hal yang lumrah untuk belajar atau bekerja di luar negeri untuk sementara waktu – atau bahkan beremigrasi sepenuhnya.
Saat mencari pasangan pun, kita tidak lagi terikat oleh batasan sempit daerah asal. “Jarak antara tempat lahir orang tua terus meningkat (…), sehingga kini mungkin, atau bahkan normal, bagi orang tua untuk dilahirkan di benua yang berbeda,” kata profesor Yale Stephen Stern. “Ilmu Pengetahuan Hidup”. Dan perkembangan ini mempunyai konsekuensi.
Mata biru menjadi semakin langka
Jika dulu kumpulan gen suatu kelompok populasi relatif konstan, kini kumpulan gen tersebut menjadi semakin tercampur. Gen-gen dominan lebih unggul dan menggantikan sifat-sifat resesif.
Di Amerika, Anda sudah bisa membedakannya dari warna mata. Meskipun satu dari dua orang Amerika memiliki mata biru pada awal abad ke-20, pada awal abad ke-21 hanya satu dari enam orang yang bermata biru. Peneliti menemukannya pada tahun 2002 sebuah pelajaran diluar sini.
Tapi mata biru tidak akan mati sepenuhnya, hanya akan menjadi lebih langka. Karena warna mata ditentukan oleh dua alel dan alel warna biru bersifat resesif, seseorang dapat membawanya dan menyebarkannya tanpa harus memiliki mata biru sendiri. Namun orang tua yang sama-sama bermata coklat tentu bisa menghasilkan anak bermata biru. Hal ini akan lebih jarang terjadi.
Penampilan kami menjadi mirip
Menurut ahli biologi evolusi John McDonald, hal yang sama terjadi pada gen rambut merah atau pirang dan bintik-bintik. Sebaliknya, karakteristik lain yang menentukan penampilan kita akan menjadi semakin umum, kata McDonald “Ilmu Pengetahuan Hidup”: “Sebagian besar sifat yang kami yakini menjadi ciri kelompok populasi tertentu (…) dikendalikan oleh beberapa gen berbeda. Mereka tidak mengikuti pola sederhana sifat resesif dan dominan,” jelas ahli biologi evolusi tersebut. “Dalam kasus ini, orang-orang menjadi semakin mirip seiring mereka berbaur.”
Oleh karena itu, penampilan kita akan berubah selama beberapa dekade dan abad mendatang dan perlahan-lahan menjadi seragam.
Seperti inilah tampilan kita di akhir proses
Para ilmuwan juga dapat mengetahui ke arah mana penampilan kita akan berubah: warna kulit dan rambut akan menjadi sedikit lebih gelap, dan akan ada lebih sedikit orang yang warna kulit atau rambutnya cenderung ke dua ekstrem tersebut. Dan tentu saja, mata biru sudah tidak umum lagi. Singkatnya: Kebanyakan orang akan memiliki rambut coklat dan mata coklat serta warna rambut yang sedikit lebih gelap.
Oleh karena itu, Profesor Stearn dari Yale yakin: dalam beberapa abad kita semua akan terlihat seperti orang Brasil saat ini.