Angela Merkel
Clemens Bilan – Polandia / Getty Images

Setelah konferensi pers pada hari Minggu, Kanselir Angela Merkel (CDU) akan menjalani karantina sukarela.

Seorang dokter yang memberinya vaksinasi pneumokokus sebagai tindakan pencegahan kini dinyatakan positif mengidap virus corona.

Juru bicara Merkel: “Kanselir akan terus menjalankan urusan resminya, bahkan dari karantina rumah,” kata Seibert.

Tak lama setelah Kanselir Angela Merkel (CDU) mengumumkan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kebebasan bergerak lebih dari 80 juta orang Jerman pada konferensi pers pada hari Minggu, dia sendiri sekarang terkena dampak virus corona: dia akan melakukan karantina sukarela, kata juru bicaranya Steffen Seibert mengumumkan di malam hari.

Alasannya: Menurut Seibert, Merkel baru-baru ini menerima vaksinasi pneumokokus sebagai tindakan pencegahan. Menteri Kesehatan Federal Jens Spahn sebelumnya meminta semua lansia berusia 60 tahun ke atas untuk melakukan hal tersebut. Sama seperti virus corona, pneumokokus juga dapat menyebabkan pneumonia yang berbahaya. Menurut Spahn, vaksinasi dapat melindungi orang yang berisiko tertular kedua patogen tersebut.

Baca juga

Jens Spahn Terinfeksi Virus Corona: Apa Jadinya Jika Merkel Tertular Covid-19?

Namun setelah vaksinasi, dokter dinyatakan positif mengidap virus corona, lanjut Seibert. Oleh karena itu Merkel memutuskan untuk melakukan karantina dan menjalani tes virus beberapa kali dalam beberapa hari mendatang. “Rektor akan terus menjalankan urusan resminya bahkan dari karantina rumah,” kata Seibert.

Merkel: “Tolong libatkan semua orang yang terlibat”

Merkel memberikan konferensi pers sore hari setelah panggilan telepon dengan premi negara. Pemerintah federal dan negara bagian telah memutuskan bahwa pertemuan publik lebih dari dua orang harus dilarang di seluruh Jerman. Anggota keluarga yang tinggal di rumah mereka sendiri tidak termasuk.

Pada konferensi pers, Merkel mendesak masyarakat di Jerman untuk mematuhi pembatasan kontak baru. “Tolong kumpulkan semua orang,” kata Merkel di Berlin. “Tunjukkan akal dan hati.” Dia berkata bahwa dia senang karena banyak orang kini menyadari betapa seriusnya situasi ini dan menunjukkan solidaritas. Ini berarti penolakan dan pengorbanan, baik secara ekonomi maupun kemanusiaan, ketika seseorang tidak lagi diperbolehkan mengunjungi kakek-nenek atau bertemu teman, kata Merkel. Kini, pada prinsipnya, aturan yang sama akan berlaku di seluruh Jerman.

Namun Merkel juga menegaskan bahwa ada konsekuensi bagi mereka yang menunjukkan kurangnya solidaritas: tindakan tersebut bukanlah rekomendasi negara, tegas Merkel. “Ini adalah peraturan,” kata Merkel. Jika pihak berwenang menemukan pelanggaran, akan ada konsekuensinya.

Togel Sidney