Suriah Serangan Udara Damaskus
Foto AP/Hassan Ammar

AS, Inggris dan Perancis melancarkan “serangan presisi” terhadap Suriah pada hari Jumat sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia yang dilaporkan menewaskan puluhan orang di kota Douma yang dikuasai pemberontak.

Menurut Pentagon, tiga sasaran yang diyakini terlibat dalam produksi senjata kimia telah diserang. Sasarannya termasuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Barzah dekat Damaskus dan kompleks senjata kimia Him Shinshar dekat Homs. Menurut militer AS, serangan udara tersebut “menghancurkan” fasilitas penyimpanan senjata kimia Shinshar dan merusak bunker senjata kimia.

Ketika ditanya apakah serangan itu akan menghalangi Presiden Suriah Bashar Assad untuk menggunakan senjata kimia lagi, Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan: “Tidak ada yang pasti.” Dan dia menambahkan: “Itu ditujukan pada sasaran yang kami yakini (penghancuran) akan merugikan program senjata kimia. Kami membatasinya pada sasaran senjata kimia.”

Berikut citra satelit yang menunjukkan lokasi sebelum dan sesudah serangan militer:

Citra satelit menunjukkan seperti apa target di Suriah sebelum dan sesudah serangan militer AS


Citra Satelit ©2018 DigitalGlobe.

SEBELUM: Bunker senjata kimia Him Shinshar pada 13 April 2018.


Citra Satelit ©2018 DigitalGlobe.

SETELAH: Bunker senjata kimia Him Shinshar pada 14 April 2018.


Citra Satelit ©2018 DigitalGlobe.

SEBELUM: Fasilitas penyimpanan senjata kimia Him Shinshar pada 13 April 2018.


Citra Satelit ©2018 DigitalGlobe.

SETELAH: Fasilitas penyimpanan senjata kimia Him Shinshar pada 14 April 2018.


Citra Satelit ©2018 DigitalGlobe.

SEBELUM : Puslitbang Barzah pada tanggal 13 April 2018.


Citra Satelit ©2018 DigitalGlobe.

SETELAH : Puslitbang Barzah pada tanggal 14 April 2018.

Togel HK