Biontech dan Pfizer menerbitkan data positif hampir seminggu lalu dalam pencarian vaksin corona.
Saham Biontech kemudian melonjak, yang turut mendongkrak nilai perusahaan.
Perusahaan ini sekarang bernilai lebih dari sembilan perusahaan DAX – termasuk Deutsche Bank.
Itu adalah berita yang membawa optimisme yang beralasan dalam menghadapi pandemi corona. Hampir seminggu yang lalu, ketika Biontech dan perusahaan Amerika Pfizer menerbitkan hasil yang menjanjikan dari studi vaksin yang sangat penting untuk mendapatkan persetujuan, Covid-19 tampaknya dapat dikendalikan di masa mendatang. Vaksin dari perusahaan bioteknologi yang berbasis di Mainz menawarkan lebih dari 90 persen perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, kata perusahaan tersebut.
Kabar tersebut pun menimbulkan kegemparan di dunia keuangan. Pasar saham global mulai booming dan tentunya saham Biontech juga mendapatkan keuntungan yang signifikan dari hasil studi tersebut. Sejak diberitakan, nilainya telah meningkat lebih dari 20 persen, sudah meningkat sebesar 175 persen sejak awal tahun dan meningkat lebih dari tiga kali lipat sepanjang tahun ini.
Ketika harga naik, maka valuasi perusahaan di pasar saham juga meningkat. Peningkatan pesat ini berarti Biontech kini bernilai lebih dari sembilan perusahaan DAX. Dengan nilai pasar sebesar 21,6 miliar euro, perusahaan ini mengungguli Fresenius, Delivery Hero, dan Deutsche Bank, misalnya.
Biontech bernilai lebih dari Deutsche Bank
Perusahaan farmasi Merck KGaA yang berbasis di Darmstadt juga memiliki kapitalisasi pasar yang lebih rendah, begitu pula grup barang konsumen Henkel, yang memiliki merek seperti Schwarzkopf dan Persil.
Perusahaan besar lainnya yang tidak lagi terdaftar di DAX juga dinilai lebih rendah di bursa. Commerzbank memiliki kapitalisasi pasar sebesar 6,4 miliar euro dan Lufthansa memiliki kapitalisasi pasar sebesar enam miliar euro.