Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, memperingatkan bahaya bentuk baru terorisme di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Kamis.
Beliau secara khusus menekankan bahwa masyarakat dunia belum cukup siap menghadapi bentuk teror baru ini. Itu Yayasan Bill dan Melinda Gatesyang aktif di bidang pembangunan global, kesehatan global dan program di Amerika Serikat, merupakan anggota dari inisiatif internasional “Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi” (CEPI).
CEPI berkomitmen untuk meneliti vaksin baru untuk mencegah merebaknya epidemi di masa depan. Meski CEPI memiliki anggaran lebih dari $700 juta, Bill Gates khawatir. Ia khawatir anggaran penelitian ini tidak cukup untuk memerangi ancaman terorisme secara efektif.
Menurut Gates, bioterorisme bisa menjadi ancaman serius di masa depan. Dalam hal ini, komunitas global kini harus menghadapi skenario ini untuk mengembangkan rencana untuk memeranginya.
“Perlu ada diskusi serius tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan serangan senjata biologis,” kata Gates. “Sangat sulit untuk menentukan kemungkinan serangan senjata biologis. Namun, potensi kerusakannya sangat besar.”
Gates sudah berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos awal pekan ini tentang bahaya serangan senjata biologis dan epidemi alami. Dia ingin memperdalam topik penting ini pada konferensi Munich pada bulan Februari.
“Saya pikir epidemi, baik yang disebabkan secara alami atau disengaja, adalah hal yang paling tepat untuk membunuh, katakanlah, 10.000 orang sekaligus,” kata Gates.
Pada bulan Maret, dia mengungkapkan keprihatinan yang sama dalam acara Ask Me AnythingSesi tanya jawab di portal Reddit: “Pertanyaan tentang bagaimana kita dapat menghentikan sekelompok kecil teroris untuk menggunakan senjata nuklir atau biokimia untuk membunuh jutaan orang adalah sesuatu yang saya khawatirkan.”
Pesan Gates perlahan-lahan ditanggapi dengan serius, setidaknya di kalangan para ahli. Sam Altman, kepala program akselerator startup Silicon Valley “Y Combinator,” Kata Teman Tadseorang reporter majalah The New Yorker, bahwa dia dan rekan-rekannya kadang-kadang mendiskusikan seperti apa akhir dunia nanti.
Salah satu teori mereka yang paling banyak dibicarakan adalah bioterorisme.
“Setelah laboratorium di Belanda memodifikasi virus ‘flu burung’ H5N1 lima tahun lalu, menjadikannya sangat menular, ada kemungkinan virus mematikan yang dibuat secara sintetis akan berkembang dalam 20 tahun mendatang.”
Gates mengatakan pemerintah harus terlibat dalam penelitian dan mereka harus bekerja sama untuk mencegah bioterorisme karena epidemi “tidak peduli dengan batas negara”.
“Ini rumit karena ini adalah masalah global,” tegas Gates. “Jadi timbul pertanyaan bagaimana negara-negara bekerja sama dan negara mana yang harus menggunakan sumber daya apa. “Apakah Anda melakukannya karena alasan kemanusiaan atau hanya untuk kepentingan pribadi (memerangi epidemi), ini adalah investasi yang perlu ditangani.”
Terjemahan oleh Felix Rentzsch