pesawat ruang angkasa

Kebiasaan konsumen di Jerman secara alami akan berubah secara radikal dalam dua puluh tahun ke depan. Inilah yang dilaporkan oleh “Welt”. mengacu pada sebuah penelitian tentang perdagangan pada tahun 2036, diciptakan oleh peneliti tren Peter Wippermann. Oleh karena itu, semakin banyak pembelian sehari-hari yang akan dilakukan secara otomatis dalam dua puluh tahun. Artinya: Kulkas memesan makanan, printer memesan kartrid dan mobilnya, tergantung musim, ban yang tepat. Janji temu juga dimasukkan langsung ke kalender online dan disepakati dengan lokakarya. Produk juga semakin banyak dikirimkan secara otomatis: MetroGroup sudah mengujinya Robot pengantar dari Starship Technologies. Misalnya, banyak robot yang diangkut dari “kapal induk” ke pusat kota dan dari sana mereka secara otomatis berkendara ke pintu depan. Pelanggan diberitahu tentang kedatangan robot melalui pemberitahuan push di ponsel mereka. Robot juga dapat dibuka kuncinya dengan ponsel dan barangnya kemudian dapat dikeluarkan. Drone juga terus datang kembali dibahas sebagai metode penyampaian yang inovatif. Namun, ada aspek keamanan yang menentang drone, terutama di Jerman.

DHL Drone Packstation Skyport Musim DinginGrup DHL Deutsche Post

Masa depan virtual membuat pengalaman nyata menjadi lebih berharga

Justru karena banyak hal yang akan terotomatisasi dan virtual di masa depan, 77 persen dari mereka yang disurvei dalam penelitian ini percaya bahwa pengalaman di dunia nyata akan menjadi lebih berharga. Untuk melakukan hal ini, kota harus mampu beralih dari sekedar pusat pasokan menjadi pusat pengalaman berbelanja secara keseluruhan. Pemimpin studi Wippermann menggambarkannya sebagai berikut: “Di masa depan, prinsip hiburan akan lebih penting daripada kemampuan memasukkan produk langsung ke dalam tas belanja. Namun, peran orang kurang penting dibandingkan penjual.” “Semakin muda usianya, semakin tinggi adopsi teknologinya,” kata Wippermann. Tren ini sudah terlihat dalam nasihat investasi saat ini. Nasihat semakin banyak diberikan dengan bantuan yang disebut robo-advisor. Semuanya bertujuan untuk menyederhanakan investasi bagi investor swasta dengan menggunakan platform online. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk berbicara dengan penasihat bank di cabang.

Robot
Robot
Robot dengan laptop: Tatiana Shepeleva/Shutterstock

Teknologi menggantikan staf penjualan

Tema tersebut menjadi sangat jelas dalam frasa kajian: “Jika pelayanannya baik dan ramah, saya tidak peduli apakah itu komputer atau orang di belakangnya.” Hampir setiap detik orang Jerman setuju dengan pernyataan ini sebesar 48 persen. Rata-rata 23 persen dari semua kelompok umur sudah terbuka terhadap saran dari komputer, avatar, holograf, atau robot. Batasan: Ia harus tetap kompeten, menarik, dan ramah.

Togel SDY