Dari sudut pandang ADAC, terminal bus jarak jauh di Jerman mempunyai daftar panjang kerusakan. Banyak stasiun tidak memiliki papan display elektronik dan atap di atas peronnya, menurut laporan klub mobil yang diterbitkan pada hari Rabu. Trotoar seringkali terlalu sempit untuk pengguna kursi roda, dan kurangnya fasilitas layanan dan pintu otomatis di stasiun.
Menurut ADAC, hanya sedikit terminal bus jarak jauh yang ramah pelanggan. “Pasar bus jarak jauh telah berkembang lebih cepat dibandingkan infrastruktur terkait dalam beberapa tahun terakhir,” kata Alexander Möller, direktur pelaksana yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen. “Penawaran kota saat ini tidak mencerminkan kebutuhan mobilitas dan keinginan penumpang. Oleh karena itu, perbaikan harus segera dilakukan.
Klub otomotif tersebut menguji sepuluh terminal bus jarak jauh, enam di antaranya hanya mendapat nilai “memadai” atau lebih buruk. Stasiun bus jarak jauh di Göttingen dan Bremen bahkan dinilai “sangat miskin” dan Dortmund dinilai “miskin”. Mannheim, Berlin-Südkreuz dan Rostock mendapat nilai “memadai”. Namun, Munich, Hanover, Hamburg Bus-Port dan pemenang tes Stuttgart melakukannya dengan baik. Tidak ada seorang pun yang “sangat baik”.
Hasil pengujian menggambarkan sebuah dilema: Bangunan-bangunan baru di pinggiran kota khususnya memiliki kinerja yang baik, misalnya di Stuttgart, di mana bus jarak jauh berhenti langsung di bandara. Wisatawan naik S-Bahn dari pusat kota ke terminal bus jarak jauh hanya dalam waktu kurang dari setengah jam. Menurut ADAC dan penyedia seperti Flixbus, hal ini justru merugikan. Menurut ADAC, lokasinya jauh dari tujuan utama bus jarak jauh tersebut.
Terminal bus jarak jauh baru di Stuttgart baru beroperasi tahun lalu. Inspektur ADAC memberikan penilaian positif terhadap fakta bahwa terminal tertutup sepenuhnya, informasi perjalanan ditampilkan dalam beberapa bahasa dan pengumuman dibuat. Ada juga pusat tiket dan meja informasi serta kamar mandi dan area ganti bayi.
Namun, ada daftar panjang kerusakan pada terminal bus jarak jauh Göttingen. Terletak tepat di stasiun kereta utama. Namun tidak ada papan elektronik yang berisi informasi terkini, papan petunjuk buruk, tidak ada loket tiket pusat, tidak ada zebra cross, dan tidak ada atap. “Mereka membiarkan orang-orang berada di luar rumah dalam cuaca dingin,” kata juru bicara ADAC. Terminal bus jarak jauh Bremen menerima poin negatif serupa.
dpa