Pemerintah federal dan negara bagian telah menyetujui peraturan musim dingin Corona yang baru. Persyaratan yang lebih ketat diberlakukan pada bisnis.
Asosiasi perdagangan kini memperingatkan bahwa peraturan tersebut kontraproduktif.
Selain itu, banyak toko tampaknya sudah menghapus bisnis klasik Natal.
Mulai 1 Desember, aturan Corona yang berlaku di Jerman akan kembali diperketat. Maka persyaratan yang lebih ketat tidak hanya berlaku pada pertemuan pribadi dan di sekolah. Dunia usaha juga harus beradaptasi dengan inovasi.
Batasan penerimaan saat ini berlaku, dimana hanya satu pelanggan yang diperbolehkan per 10 meter persegi area penjualan. Berdasarkan keputusan Perdana Menteri dan Kanselir Angela Merkel (CDU) pada hari Rabu, akan diperketat untuk toko-toko dengan luas lebih dari 800 meter persegi. Maka berlaku maksimal 1 pelanggan per 20 meter persegi. Untuk seluruh sektor ritel, juga diputuskan bahwa kewajiban masker juga harus diterapkan di depan toko dan tempat parkir mobil.
Asosiasi perdagangan HDE menganggap konsep berjenjang ini tidak masuk akal. Tidak ada alasan obyektif untuk mengeluarkan aturan berbeda untuk area penjualan di atas dan di bawah 800 meter persegi, kata direktur pelaksana Stefan Genth. Konsep kebersihan telah terbukti berhasil baik di ruangan kecil maupun besar. Persyaratan baru ini bahkan mungkin kontraproduktif: “Dengan peraturan ini, kita akan mengalami antrian di depan supermarket, toko fesyen, dan department store. Hal ini menciptakan peluang baru untuk terjadinya infeksi,” kata Genth. “Antrian juga bisa memberikan kesan bahwa barang semakin langka. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pembelian panik.”
Asosiasi Federal untuk Bisnis Menengah (Federal Association of Medium-Sized Businesses) juga menggambarkan keputusan federal dan negara bagian tersebut sebagai “pukulan baru” terhadap stagnasi ritel. Pada hari Kamis, Kepala Ekonom Hans-Jürgen Völz berbicara tentang stimulus ekonomi yang kuat untuk perusahaan pesanan lewat pos online: “Bisnis Natal klasik di bulan November dan Desember telah berakhir bagi banyak bisnis.”
Mengenai penutupan restoran, yang telah diperpanjang hingga menjelang Natal, misalnya, Völz mengatakan: “Semua harapan bahwa perekonomian akan pulih dengan cepat setelah keruntuhan pertengahan tahun akhirnya hilang.”
dpa/lp