Apa itu penduduk asli digital?

Sebagai digital native, seseorang pada generasi tertentu pasti paham dengan teknologi digital karena mereka tumbuh di era digital.

Nama Digital Native berasal dari bahasa Inggris, dimana ‘native’ berarti ‘pribumi’. Hal ini juga menunjukkan bahwa istilah digital native menggambarkan generasi yang dapat dihindari dengan teknologi digital terkini. Generasi pendamping lahir pada masa ini. Generasi digital native telah tumbuh dengan berbagai kemungkinan serba guna yang dibawa oleh komputer dan World Wide Web. Generasi ini tumbuh dengan laptop, smartphone atau tablet.

Pengaruh generasi digital native

Melalui integrasi dunia maya ini, sikap dan terutama pembelajaran serta perilaku kerja para digital native berubah. Karena cara mereka yang familiar dan alami dalam menghadapi media digital, generasi ini juga mengubah persepsi dan prosedur di perusahaan dan perekonomian bebas dengan ekspektasi dan perilakunya. Dalam dunia kerja, perubahan menuju lantai eksekutif blog sudah terlihat dan tidak terkecuali penggunaan wiki atau jaringan bisnis untuk manajemen pengetahuan.

Istilah penduduk asli digital berasal dari Marc Prensky dan artikel “Digital Native, Digital Immigrants” yang diterbitkan pada tahun 2001 di majalah “On the Horizon”. Terjemahan bahasa Jerman untuk topik tersebut mencakup sebutan seperti “digital native” atau “digital lokal”. Kebalikan dari penduduk asli digital adalah imigran digital, yaitu seseorang yang baru mengenal teknologi baru di usia dewasa dan hanya dapat mengenal teknologi tersebut selangkah demi selangkah.

Perspektif profesional untuk penduduk asli digital

Bursa Kerja di dunia startup menawarkan tawaran pekerjaan yang berbeda kepada penduduk asli digital di dunia startup dan ekonomi digital Jerman. Tidak peduli apakah pekerja magang, junior, senior, atau manajer – selalu ada sesuatu untuk semua orang di sini.

Contoh

Jika pasangan berusia tiga puluh tahun sekarang memiliki anak, sudah pasti mereka adalah penduduk asli digital (digital native) yang belajar cara menggunakan komputer dan perangkat seluler sejak dini, sementara mereka mungkin lebih merupakan imigran digital.

Singapore Prize