Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan perselisihan dengan mitra NATO mengenai tingkat belanja senjata mereka.
Pada pertemuan puncak NATO di Brussels minggu depan, ia akan mengatakan kepada sekutunya bahwa Amerika Serikat bukanlah “celengan dunia”, kata juru bicara kepresidenan Hogan Gidley, Selasa di Washington. “Ini harus dihentikan.” Kanselir Angela Merkel mengakui pada hari Rabu bahwa Jerman memiliki kebutuhan untuk mengejar belanja pertahanan. Anggaran pertahanan meningkat, katanya di Bundestag. Namun, jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan negara lain terhadap produk domestik brutonya, hal tersebut “jauh dari cukup”. Oleh karena itu, Jerman telah berkomitmen untuk meningkatkan belanja pertahanan hingga 1,5 persen dari output ekonomi di tahun-tahun mendatang.
Jerman tetap berpegang pada target dua persen NATO
Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen menegaskan kembali bahwa Jerman tetap berpegang pada target dua persen NATO. “Negara-negara lain juga melakukan upaya,” katanya. Jerman tidak bisa mengelak dari tanggung jawabnya. Tapi ini bukan hanya soal jumlah belanja militer. Investasi pertahanan dua persen tidak berarti seberapa besar pencapaian NATO. Yang penting adalah kontribusi masing-masing negara terhadap aliansi tersebut.
“Dan di sini saya ingin mengatakan dengan sangat jelas bahwa Jerman tidak harus menyembunyikan diri, namun kami dapat dengan yakin menjelaskan kepada mitra dan sekutu kami bahwa kami mengambil tanggung jawab,” kata menteri tersebut. Dia ingat bahwa Jerman, antara lain, adalah pemasok pasukan terbesar kedua di Afghanistan.
Tingkat belanja pertahanan kemungkinan akan menjadi isu perdebatan terbesar pada KTT NATO pada hari Rabu dan Kamis minggu depan di Brussels. Trump telah menimbulkan skandal di KTT NATO tahun lalu ketika dia mengabaikan sekutunya dengan kritik keras atas apa yang dia anggap anggaran pertahanan tidak mencukupi. Selain itu, bertentangan dengan ekspektasi Sekutu, ia tidak berkomitmen pada Pasal 5 Piagam NATO, yaitu kewajiban saling membantu yang menjadi dasar aliansi militer.
Akankah Trump memberikan konsesi kepada Putin?
Kali ini, Trump akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tak lama setelah KTT. Ada kekhawatiran bahwa ia akan memberikan konsesi yang luas, misalnya di semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia, yang bertentangan dengan posisi AS dan Barat sebelumnya.
Rancangan anggaran baru Kementerian Keuangan Federal untuk tahun 2019 memperkirakan peningkatan signifikan dalam anggaran militer sekitar empat miliar euro menjadi 42,90 miliar euro. Artinya, kuota pertahanan NATO hanya meningkat menjadi 1,31 dari 1,24 persen dan kemudian turun lagi menjadi 1,23 persen pada tahun 2022. Pada KTT NATO di Wales pada tahun 2014, sebagai respons terhadap krisis Ukraina, Jerman dan negara-negara lainnya memutuskan untuk meningkatkan belanja militer sebesar 2 persen pada tahun 2024.
Data HKKeluaran HKPengeluaran HK