Dalam persidangan penipuan terhadap salah satu bos Deutsche Bank, Jürgen Fitschen, dan mantan eksekutif puncak lembaga tersebut, Hakim Peter Noll memberikan harapan kepada para terdakwa untuk mendapatkan akhir yang cerah.
“Kami sebagian besar telah memenuhi permintaan bukti dari jaksa penuntut umum,” kata Noll, merangkum proses sementara di pengadilan regional di Munich pada hari Selasa. Sejauh ini, para saksi yang diperiksa masih sulit membuktikan tuduhan Jaksa Penuntut Umum: “Para saksi sebagian besar tidak membenarkan fakta yang telah dibuktikan.” Noll bungkam mengenai fakta apa saja yang diyakininya terkonfirmasi dan apa pendapatnya mengenai sejumlah dokumen yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan.
Pada saat yang sama, Noll menegaskan bahwa dia sekarang ingin mengakhiri proses tersebut secepat mungkin. Ia bermaksud menutup sidang kesaksian pada 23 Februari, kata hakim. Dia berhak menolak permintaan bukti di kemudian hari “karena niat untuk menunda”. Namun, penunjukan yang dijadwalkan hingga 15 Maret tetap ada dan mungkin harus ditambah dengan pertemuan lebih lanjut hingga April. Mereka yang terlibat dalam persidangan memperkirakan argumen dan putusan akan bertahan beberapa hari. Fitschen sekarang berharap untuk menyelesaikan proses ini sebelum dia berangkat pada rapat umum bank pada bulan Mei.
Fitschen, pendahulunya Josef Ackermann dan Rolf Breuer serta dua mantan anggota dewan bank terbesar Jerman lainnya telah diadili sejak April 2015. Surat dakwaan tersebut menuduhnya melakukan percobaan penipuan dalam tuntutan ganti rugi yang diajukan terhadap lembaga tersebut oleh raja media Leo Kirch. Dia menyalahkan bank atas kebangkrutan kerajaan medianya setelah Breuer menyatakan keraguannya tentang kelayakan kredit Kirch dalam sebuah wawancara TV. Sengketa ganti rugi di Pengadilan Tinggi Regional berakhir setelah kematian Kirch dengan penyelesaian sebesar 925 juta euro dengan ahli waris.
Terlepas dari itu, kantor kejaksaan negara menuduh para bankir tersebut mencoba menyesatkan Pengadilan Tinggi Daerah untuk menghindari keputusan ganti rugi. Para bankir menggambarkan tuduhan tersebut sebagai teori konspirasi yang tidak masuk akal. Pengacara pembela juga berdebat dengan kantor kejaksaan pada hari Selasa mengenai apakah tuduhan percobaan penipuan serius memang beralasan. Mereka kembali membacakan halaman-halaman penjelasan dan pernyataan mengenai peristiwa seputar wawancara Breuer pada tahun 2002 dan tuntutan hukum kompensasi berikutnya. Terdakwa, yang menurut pengacaranya mengharapkan pembebasan, mengikuti persidangan secara diam-diam seperti pada sidang-sidang sebelumnya.
Hakim Noll telah beberapa kali memberikan alasan kepada terdakwa untuk berharap dengan menunjukkan skeptisisme terhadap kantor kejaksaan. Pada saat yang sama, Noll memberikan kesempatan yang luas kepada jaksa untuk menghadirkan saksi dan dokumen untuk memperkuat dakwaan mereka.