Michael Cohen dan Donald Trump
Reuters/Getty Gambar

Dua tahun setelah pelantikan kepresidenan AS, masalah dengan Rusia masih belum terselesaikan. Sebaliknya: isu seputar dugaan hubungan antara Trump dan Rusia menjadi semakin eksplosif. Kini Presiden AS bahkan disebut-sebut telah menginstruksikan mantan pengacaranya Michael Cohen untuk berbohong kepada Kongres. Ini melaporkan “Umpan Buzz” mengutip dua penyelidik yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan perlindungan sumber.

Cohen dilaporkan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor penasihat khusus Robert Mueller bahwa presiden AS memintanya untuk berbohong kepada Kongres. Secara khusus, Cohen harus menyusun fakta-fakta penting tentang hubungan Trump dengan atau di Rusia selama kampanye pemilu AS, sesuai dengan dugaan permintaan presiden AS. Namun, menurut Buzzfeed, Mueller memiliki bukti tambahan yang bisa membuktikan adanya hasutan untuk berbohong. Ini termasuk Pernyataan saksi dari perusahaan Trump, email internal perusahaan, pesan teks, dan dokumen lainnya, kata laporan itu.

Cohen akan bersaksi di depan Kongres AS

Cohen akan menghadapi audiensi publik di Kongres AS pada 7 Februari. Baru-baru ini dia menjadi dijatuhi hukuman penjara. Pengacara tersebut, yang dianggap sebagai tokoh kunci dalam isu seputar kemungkinan campur tangan Rusia dalam kampanye pemilihan presiden AS, ingin menyajikan peristiwa tersebut “secara lengkap dan dapat dipercaya”, ia mengumumkan pekan lalu.

Baik Kongres maupun penasihat khusus Mueller sedang menyelidiki apakah ada kolusi antara tim kampanye Trump dan Rusia sehubungan dengan dugaan pengaruh Rusia pada pemilihan presiden AS tahun 2016. Trump dari Partai Republik dan Rusia menolak tuduhan tersebut.

Cohen adalah salah satu orang kepercayaan terdekat Trump selama lebih dari satu dekade. Akhir tahun lalu, dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh pengadilan federal, antara lain, karena membayar uang tutup mulut sehubungan dengan dugaan perselingkuhan Trump dengan aktris pornografi Stormy Daniels, sehingga melanggar undang-undang keuangan kampanye.

Perselingkuhan Trump di Rusia menyembunyikan banyak rahasia

Hubungan Trump dengan Rusia memiliki beberapa kesenjangan, dan pernyataan dari Cohen dapat memberikan petunjuk penting. Sebuah laporan dari “Pos Washington” Menurut Trump, dia diduga menyembunyikan rincian percakapannya dengan Putin dari karyawannya sendiri. Makalah ini merujuk pada hal ini Pegawai pemerintah yang tidak disebutkan namanya, termasuk pejabat tinggi pemerintah AS. Bahkan laporan rahasia pun memiliki kesenjangan, kata laporan itu.

Akhir pekan yang dia alami “Waktu New York” melaporkan bahwa FBI membuka penyelidikan kontra intelijen pada tahun 2017, apakah Trump bekerja untuk Rusia. Keputusan tersebut kabarnya menyusul keputusan Trump yang memecat Direktur FBI James Comey.

jsh/reuters

HK Malam Ini