Rapper Kanye West tampaknya sangat terkesan dengan pertemuannya dengan Presiden terpilih Donald Trump sehingga dia mengungkapkan perasaannya dalam badai Twitter.
Dan di penghujung curahan hati, ia pun seolah mengisyaratkan ingin menunda pencalonannya sebagai Oval Office, yang semula direncanakan pada 2020, menjadi empat tahun. Rapper tersebut dikabarkan yakin Trump akan menjadi presiden selama delapan tahun. Atau dia tidak ingin membuatnya kesal.
Bagaimanapun, tweet Kanye pendek dan terbuka: “#2024″.
Dalam postingan lain di layanan pesan tersebut, Kanye menjelaskan latar belakang pertemuan di Trump Tower, New York: Dia ingin bertemu Trump “untuk membahas “hal-hal multikultural”, kata musisi tersebut. Secara khusus, ini tentang topik-topik seperti: “Mobbingmendukung guru, modernisasi kurikulum, dan kekerasan di Chicago,” ujarnya.
Dari klinik psikiatri menjadi sorotan
Seorang juru bicara Trump membenarkan hal tersebutbahwa sang rapper meminta pertemuan itu. Kanye baru-baru ini keluar dari klinik kesehatan mental di California. Di sana dia berakhir di panggung tur konsernya setelah mengalami gangguan saraf.
“Saya pikir penting,” cuitnya, “menjaga saluran komunikasi tetap terbuka dengan presiden masa depan, terutama jika Anda benar-benar menginginkan perubahan.”
Dan kemudian: #2024.
Tentu saja, kemungkinan besar ini berarti: Jutawan musik berusia 39 tahun, yang menikah dengan bintang reality TV Kim Kardashian, ingin menjadi presiden sendiri dalam delapan tahun ke depan.
https://twitter.com/mims/statuses/808769227847036941
Itu Rapper punya tahun sebelumnya Di Video Music Awards MTV, dia mengatakan ingin berpartisipasi pada tahun 2020.
Begitu pula dengan Rombongan
Kanye tiba di Trump Tower bersama seluruh rombongan, termasuk seorang videografer. Trump dan West sempat berhadapan dengan pers di lobi berlapis emas. “Kami adalah teman baik,” taipan itu tersenyum. Mereka berbicara tentang “kehidupan”, katanya. Kanye tidak ingin mengatakan apa pun.
Pada akhirnya terjadilah jabat tangan yang nyata antara para egomaniak.