SpaceX, perusahaan luar angkasa yang didirikan oleh Elon Musk, berencana mengajak warganya melakukan perjalanan keliling bulan.
Pengumuman tersebut diposting di Twitter Kamis malam, bersama dengan gambar roket yang akan melakukan perjalanan: Big Falcon Rocket, atau disingkat BFR.
“SpaceX telah menandatangani kontrak dengan warga negara pertama di dunia yang terbang mengelilingi bulan dengan menggunakan BFR,” kata perusahaan itu. Ini adalah “sebuah langkah penting yang memungkinkan setiap orang yang memimpikan perjalanan luar angkasa suatu hari nanti dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa.”
SpaceX mengatakan nama penumpang tersebut akan dirilis pada Senin, beserta alasan orang tersebut melakukan perjalanan.
Namun, ini bukan pertama kalinya perusahaan mengumumkan akan melakukan perjalanan ke bulan.
SpaceX melakukan perjalanan ke bulan, versi 2.0
Pada bulan Februari 2017, SpaceX mengumumkan misi terbang ke bulan.
Pada saat itu, dikatakan bahwa dua orang (yang namanya masih belum diketahui) akan melakukan perjalanan tersebut, mengikuti rute yang mirip dengan yang dilakukan kru Apollo 13. SpaceX ingin menggunakan roket Falcon Heavy dan kapsul Dragon untuk tujuan ini. Tanggal mulai yang semula dijadwalkan adalah akhir tahun 2018.
Kini tampaknya SpaceX telah mengubah rencananya. Salah satunya, Elon Musk rupanya hanya ingin membawa satu penumpang (yang bisa jadi warga negara Jepang, seperti yang disarankan Musk). Apalagi yang akan digunakan bukan roket Falcon Heavy, melainkan Big Falcon Rocket – roket yang prototipenya masih dalam tahap pengembangan.
Saat presentasi pada tahun 2017, Elon Musk mengumumkan bahwa Big Falcon Rocket terdiri dari pesawat ruang angkasa setinggi 48 meter dan kendaraan peluncuran setinggi 58 meter.
LIHAT JUGA: Seorang siswa menanyakan tip sukses kepada Elon Musk dan mendapat jawaban kurang ajar
Roket setinggi 35 lantai ini dimaksudkan untuk memungkinkan misi berawak pertama ke Mars. Melalui pengumuman Twitter-nya, SpaceX rupanya ingin tidak hanya menarik perhatian pada kemampuan Big Falcon Rocket, tetapi juga memamerkan desain baru roket tersebut.
Seperti yang dikonfirmasi Musk di Twitter, gambar yang dibagikan SpaceX adalah versi baru dari Big Falcon Rocket. Dia tidak memberikan rincian apa pun, namun dalam foto tersebut pesawat luar angkasa tersebut terlihat sedikit lebih bersudut dibandingkan desain aslinya, memiliki dua sayap kecil dan sirip ekor yang besar.