Gambar
Menghasilkan

Yielders adalah fintech pertama di Inggris yang menjalankan bisnis sesuai aturan Islam dan menerima persetujuan regulasi penuh. Business Insider berbicara dengan pendiri Irfan Khan tentang apa arti perbankan Islam, siapa pelanggannya, dan bagaimana lembaga keuangan dapat menghasilkan uang tanpa bunga.

3 Prinsip Perbankan Islam

“Perbankan Islam didasarkan pada tiga prinsip: Yang pertama adalah kita meninggalkan bunga,” kata Khan. “Anda tidak boleh menghasilkan uang dengan uang, tapi dengan barang dan jasa. Hal ini untuk mencegah yang kaya semakin kaya dan yang miskin mendapat kesempatan untuk menambah hartanya.”

Prinsip kedua perbankan syariah adalah ketidakpastian dan ketidakpastian, menurut pendirinya. “Jika ini adalah prinsip dasar kami, maka ini akan menciptakan kepercayaan yang luar biasa antara nasabah dan bank.” Dan prinsip ketiga adalah menghindari sepenuhnya perjudian dan perjudian. “Ini juga berarti perolehan kekayaan melalui taruhan, yaitu segala sesuatu yang didasarkan di luar pengetahuan dan lebih berdasarkan perasaan,” jelas Khan.

Baginya, ini bukan hanya tentang aturan dasar Islam, tapi juga tentang bank yang beretika. Dan sejujurnya: sebagian besar pelanggannya bukan Muslim. “Banyak yang memperkirakan pelanggan kami sebagian besar adalah pria Muslim berusia hingga 40 tahun,” kata Khan. Kenyataannya sangat berbeda: kebanyakan dari mereka bukan Muslim, bukan laki-laki dan masih sangat muda.

Krisis ekonomi tahun 2008 mengubah segalanya

Prinsip dasar Yielders tidak hanya sesuai dengan keyakinan agama pendirinya, namun juga keinginan banyak orang yang pertama kali bersentuhan dengan dunia keuangan saat krisis ekonomi tahun 2008.

Islam tidak terlalu hadir di sisi perusahaan mudanya, karena Khan tidak ingin mengkhususkan diri pada satu pasar. Fintech-nya terbuka bagi siapa saja yang menyukai hal-hal mendasar. “Kesuksesan ekonomi juga penting bagi kami; banyak yang datang kepada kami karena penjualan kami bagus dan keuntungannya bagus,” tegas Khan.

Baca juga: FinTech: Pasarnya sedang booming – tapi ada masalah besar

“Tujuan kami bukanlah untuk mendirikan bank yang murni Islami. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun kami menjalankan bisnis sesuai aturan Islam dan etika, kami tetap kompetitif di pasar keuangan internasional,” lapor Khan. Di situs web bank Hanya ada sedikit catatan tentang latar belakang Islam, jika tidak maka media akan fokus pada latar belakang agama, kata Khan.

Klien lebih peduli terhadap potensi keuntungan dan kesuksesan finansial dari Yielder. Fakta bahwa bank juga bekerja secara etis merupakan efek samping yang menyenangkan bagi banyak orang.

Keluaran Hongkong