- Presiden Donald Trump menuntut agar suara yang diterima setelah Hari Pemilihan tidak dihitung.
- Tuntutan ini melanggar sejumlah undang-undang dan antara lain akan mencabut hak tentara AS.
- Ribuan surat suara militer AS diterima setelah setiap hari pemilu.
Presiden AS Donald Trump berulang kali menuntut agar surat suara yang diberikan tepat waktu, namun baru tiba setelah hari pemilu, tidak dihitung. Hal ini terutama akan berdampak pada banyak tentara Amerika, yang surat suaranya sering kali baru sampai dan dihitung setelah Hari Pemilu.
Trump, panglima angkatan bersenjata, menulis tweet pada hari Kamis: “SETIAP SUARA YANG MASUK SETELAH HARI PEMILU TIDAK AKAN DIHITUNG!”
Tidak menghitung suara ini berpotensi mencabut hak pilih ribuan pemilih militer dan melanggar hukum di sejumlah negara bagian.
Menurut Komisi Bantuan Pemilu AS, lebih dari 250.000 personel militer aktif memilih untuk tidak hadir pada pemilu 2016. Tahun ini, jumlah tersebut diperkirakan akan lebih tinggi, lapor Military.com. Sudah ada 9.749 suara militer yang tidak hadir di North Carolina. Menurut The Hill, jumlahnya ribuan lebih banyak dibandingkan pemilu lalu.
Hak untuk melakukan pemungutan suara secara tidak hadir bagi personel militer AS yang ditempatkan di luar negeri dijamin oleh Undang-Undang Pemungutan Suara Absen Warga Negara Berseragam dan Luar Negeri.
Lebih dari dua lusin negara bagian mengizinkan penghitungan suara anggota militer AS setelah pemungutan suara ditutup pada Hari Pemilu. Di Pennsylvania, misalnya, surat suara harus ditandatangani paling lambat 2 November tetapi bisa diterima paling lambat 10 November, menurut Count Every Heroes, sebuah organisasi yang mengadvokasi penghitungan suara militer.
“Kami tidak mengetahui secara pasti jumlah surat suara yang beredar, namun pemilu sebelumnya menunjukkan betapa pentingnya menghitung suara ini,” kata Jack Noland, direktur penelitian di Count Every Heroes, kepada The Hill. “Peringatan penting adalah bahwa kita tidak dapat mengetahui secara pasti, namun saya rasa sudah jelas bahwa surat suara ini bisa menjadi penting jika persaingan semakin ketat.
Ribuan suara militer yang mungkin tidak dihitung dapat berdampak signifikan pada pemilihan presiden serta beberapa pemilu kongres yang sedang berlangsung. Namun presiden ingin memastikan suara tersebut tidak dihitung. Presiden telah mencoba mendeklarasikan kemenangan dan mengklaim negara bagian yang masih menghitung suara.