REUTERS/Fadi Al-AssadSementara Bahrain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, negara-negara Teluk kini juga ingin mengecualikan tetangga mereka dari wilayah udara mereka.
Hal ini sangat memukul Qatar Airways. Kurangnya akses ke wilayah udara Bahrain, Saudi dan Uni Emirat Arab bahkan dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi mereka.
“Hilangnya wilayah udara Arab Saudi, Bahrain dan UEA pada akhirnya akan membuat Qatar Airways tidak bisa terbang,” tulis Das CAPA – Pusat Penerbangan dalam sebuah laporan.
Alasannya adalah Qatar memiliki wilayah udara yang sangat kecil dibandingkan ukuran negaranya.
“Sebagian besar dikelilingi wilayah udara Bahrain (FIR Bahrain), sebagian di selatan dikuasai Arab Saudi, sedangkan UEA di perbatasan timur,” jelas CAPA.
Kehilangan wilayah udara Bahrain akan menjadi sebuah bencana
Hilangnya wilayah udara Saudi akan memaksa Qatar Airways mengalihkan penerbangan ke Afrika dengan melakukan manuver yang mahal. Sebaliknya, hilangnya wilayah udara Bahrain akan menjadi bencana karena wilayah tersebut hampir seluruhnya mengelilingi Qatar.
Artinya: Jika larangan tetap berlaku, Qatar Airways harus terbang melalui wilayah udara terbatas untuk mencapai pangkalannya di Doha.
Sejauh ini perusahaan belum menjawab pertanyaan tentang bagaimana Qatar Airways menangani situasi ini.
Meskipun negara-negara bebas menolak hak pendaratan, tidak jelas apakah Bahrain dan UEA dapat secara hukum melarang Qatar memasuki wilayah udara mereka. Sebagai penandatangan Perjanjian Transit Maskapai Internasional Bahrain dan UEA sebenarnya tidak bisa secara hukum menutup wilayah udaranya ke Qatar karena Qatar juga sudah menandatangani perjanjian tersebut.
Qatar Airways akan mengalami tekanan berat pada lalu lintas udara
Namun, Arab Saudi bukan negara anggota IASTA dan oleh karena itu secara hukum dapat melarang Qatar Airways memasuki wilayah udaranya.
Baca juga: Untuk 125 euro ke New York: Ini adalah keuntungan dari maskapai penerbangan bertarif rendah yang baru
Menurut portal online “radar penerbangan24″ Bahrain memberi tahu pilot bahwa penerbangan ke dan dari Qatar dengan pesawat Qatar hanya diperbolehkan terbang melalui wilayah udara Bahrain dalam satu rute. Artinya, meskipun Qatar Airways tidak harus tetap berada di darat, maskapai tersebut akan menanggung beban berat pada lalu lintas udara.
Selama dua dekade terakhir, Qatar Airways telah menjadi salah satu maskapai penerbangan internasional paling berpengaruh. Pada tahun 2015, situs web Skytrax menobatkannya sebagai maskapai penerbangan terbaik di dunia.
Diterjemahkan oleh Stefanie Kemmner