Di Lesara kamu bisa mendapatkan celana dalam, tongkat selfie, dan peralatan dapur dengan harga diskon. VC Northzone Norwegia dan Vorwerk Ventures berpartisipasi.
Ide Roman Kirsch untuk pengecer diskon online sederhana saja: Lesara membeli barang-barang seperti fesyen, perhiasan, barang-barang rumah tangga dan sehari-hari atau dekorasi rumah dengan harga murah dan menawarkannya dengan harga murah melalui situs webnya sendiri. Startup ini telah meninggalkan pendekatan kemewahan sebelumnya.
Perusahaan rintisan di Berlin ini membeli produk langsung dari produsen di negara-negara seperti Tiongkok atau Turki, sehingga menghemat uang. Startup ini memiliki keunggulan lain dibandingkan startup offline: tidak ada toko yang perlu dikelola dan logistiknya jauh lebih mudah dikelola.
Konsep Lesaras merupakan hal baru di Jerman, namun model Amerika kini juga aktif di sini: startup keinginan.com harus menggunakan pendekatan yang sangat mirip baru-baru ini mengumpulkan $500 juta – dan bernilai lebih dari tiga miliar dolar.
Lesara kini menerima modal segar untuk mengembangkan bisnisnya sendiri di sisi Atlantik ini. 15 juta euro akan mengalir dalam putaran pembiayaan seri B yang dipimpin oleh Northzone. Vorwerk Ventures hadir sebagai co-investor, dan investor yang sudah ada, termasuk Mangrove Capital dan Paua Ventures, juga bergabung.
Investor utama Northzone dikenal karena berinvestasi di startup unggulan internasional seperti Spotify, Stepstone, dan Trustpilot. Bersama Lesara, perusahaan investasi yang berbasis di Oslo berinvestasi di perusahaan Jerman kedua: Northzone yang sebelumnya berinvestasi di layanan belanja terkurasi Outfittery.
Bagaimana toko murah Lesara menurunkan harganya
Dengan modal segar, Lesara ingin melakukan hal yang jelas: tumbuh lebih internasional dan memperluas bisnisnya di pasar yang sudah ada. Tujuannya juga untuk memperluas jangkauan yang sudah mencakup lebih dari 50.000 produk.
Perusahaan ini didirikan pada November 2013 oleh pendiri Casacanda dan kemudian bos Fab Europe Roman Kirsch. Saat ini, Lesara mengatakan pihaknya memiliki 120 karyawan di enam negara Eropa dan menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan.