Uang Bank
Sutthipong Kongtrakool/Getty Images

Bundesbank menekankan bahwa uang tunai tidak membawa risiko infeksi tertentu.

Apalagi, stok uang kertas dan koin tetap terjamin meski dalam kondisi krisis.

Lebih banyak catatan yang dicetak daripada yang diperlukan.

Karena kekhawatiran terhadap virus corona, semakin banyak orang yang berusaha menghindari risiko infeksi yang tidak perlu. Hal ini juga berarti bahwa beberapa orang takut menularkan virus melalui uang tunai.

Toko diskon dan supermarket juga menyatakan bahwa pelanggan harus membayar dengan kartu atau ponsel pintar jika memungkinkan. Apalagi dengan layanan pembayaran seperti Apple Pay atau Google Pay, Anda hanya perlu menggunakan alat sendiri. Pelanggan tidak perlu memasukkan PIN atau menyentuh pena untuk menandatangani. Hal yang sama berlaku untuk pembayaran dengan cek nirsentuh atau kartu kredit, yang tidak memerlukan pena atau tanda tangan hingga jumlah tertentu.

Bundesbank: Pasokan uang tunai aman

Namun, Bundesbank kini memberikan segalanya dengan jelas dalam diskusi ini. Johannes Beermann, anggota dewan Bundesbank, menekankan bahwa uang kertas dan koin tidak menimbulkan risiko infeksi tertentu. Ahli penyakit menular dan kepala departemen kesehatan Frankfurt, René Gottschalk, menambahkan bahwa jumlah kasus akan lebih tinggi jika virus ditularkan melalui uang kertas atau kain.

Bundesbank juga memastikan pasokan uang kertas dan koin kepada masyarakat akan terjamin bahkan selama krisis virus corona. “Uang tunai tidak akan habis di Jerman,” kata Beermann. “Kami mencetak lebih banyak catatan dari yang diperlukan. Logistiknya benar.” Hal ini juga berlaku jika virus terus menyebar dan dilakukan tindakan tambahan.

cd/dpa