- Para astronot Amerika juga berpartisipasi dalam pemilihan presiden bersejarah pada bulan November.
- Sebuah bilik pemungutan suara didirikan khusus untuk tujuan ini di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
- Astronot Amerika Kate Rubins menerbitkan foto dari luar angkasa setelah pemungutan suara melalui email.
Pemilu AS mendatang pada tanggal 3 November adalah salah satu peristiwa politik besar tahun ini. Jutaan orang Amerika memberikan suara mereka untuk Donald Trump dari Partai Republik atau Joe Biden dari Partai Demokrat seminggu sebelum pemilu. Para ahli memperkirakan jumlah pemilih tertinggi dalam lebih dari 100 tahun.
Astronot NASA di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengunjungi tempat pemungutan suara yang sedikit berbeda tahun ini. Astronot Kate Rubins membagikan salah satu foto paling luar biasa di Twitter setelah memberikan suaranya.
Rubins akan menghabiskan total enam bulan di ISS dan mulai tinggal kedua di stasiun tersebut pada 14 Oktober 2020, ulang tahunnya yang ke-42. Astronot tersebut memberikan suaranya pada hari Jumat di bilik suara yang khusus didirikan di ISS.
Meski tinggal di luar angkasa, Rubins ingin memberikan suara dalam pemilu di Bumi. “Penting untuk berpartisipasi dalam demokrasi kita,” katanya kepada kantor pers bulan lalu.Pers Terkait”. “Kami menganggap suatu kehormatan bisa memberikan suara dari luar angkasa. Itu sebabnya kami mengisi formulir dan memberikan suara melalui pos.”
Kebanyakan astronot Amerika tinggal di Houston, Texas. Undang-undang negara bagian mengizinkan mereka menggunakan surat suara elektronik yang aman dari ISS untuk memberikan suara. “Saya pikir sangat penting bagi semua orang untuk memilih. Jika kita bisa melakukannya dari luar angkasa, maka orang-orang di bumi juga bisa melakukannya,” kata Kate Rubins.
Artikel ini diterjemahkan dan diedit dari bahasa Inggris oleh Klemens Handke. Anda dapat menemukan yang asli Di Sini.