Setelah Anda diterima untuk wawancara, Anda dapat mempersiapkan diri untuk pertanyaan yang sangat spesifik: Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Meskipun pertanyaan ini cukup jelas, banyak pelamar merasa kesulitan untuk memberikan jawaban yang tepat. Kami telah mengumpulkan tips untuk Anda tentang cara menjawab pertanyaan dengan benar.
Inilah cara Anda menampilkan kekuatan Anda dalam wawancara
Mari kita mulai dengan bagian pertanyaan yang lebih mudah: kekuatan Anda. Meskipun Anda sangat kritis terhadap diri sendiri, Anda dapat melihat kekuatan dalam diri Anda. Pikirkan kapan terakhir kali Anda melakukan sesuatu yang baik. Dan kemudian pikirkan kualitas Anda yang mana yang berkontribusi terhadap kesuksesan Anda. Selain yang disebut hard skill (seperti pengetahuan IT, keterampilan administrasi atau bahasa asing), soft skill juga dibutuhkan. Contohnya termasuk keterampilan pemecahan masalah dan manajemen waktu. Anda bisa membaca di sini mengenai keterampilan apa saja yang masih dibutuhkan dalam wawancara kerja.
Tip 1: Dukung kekuatan Anda dengan contoh nyata
Bagi mereka yang sudah berkecimpung dalam kehidupan kerja sehari-hari: Berikan contoh konkrit dan jelaskan. Jawaban atas pertanyaan tersebut tidak boleh berupa serangkaian kata sifat. Calon pemberi kerja baru Anda ingin tahu bagaimana kekuatan Anda dapat digunakan di perusahaan mereka.
Seorang pakar karir mengatakan kepada Business Insider: “Jika seseorang menyebutkan kualitas tentang dirinya, mereka harus dapat menggambarkannya dengan contoh situasi. Kami juga ingin tahu apa akibat dari tindakannya, apa akibat yang ditimbulkannya. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menceritakan semuanya secara singkat dan logis.”
Untuk pemula dalam karir: Tidak apa-apa jika membuat daftar kekuatan menggunakan contoh dari kehidupan pribadi Anda. Kekuatan Anda harus relevan dengan komitmen masa depan Anda terhadap perusahaan. Fakta bahwa kamu memiliki adik dapat dilihat sebagai tanda rasa tanggung jawab kamu.
Tip 2: Pengalaman dalam menghubungi pelanggan selalu diterima dengan baik
Salah satu kekuatan yang selalu diterima dengan baik, menurut pakar karir, adalah pengalaman menangani klien. Meskipun posisi yang diiklankan hampir tidak memerlukan kontak pelanggan, Anda dapat menggunakan pengalaman ini untuk menunjukkan keterampilan komunikasi Anda.
Tip 3: Baca kembali iklan lowongan kerja tersebut
Jika Anda benar-benar tidak dapat memikirkan apa pun, bacalah kembali iklan lowongan kerja perusahaan tersebut. Hal ini sering kali memungkinkan Anda menyaring kekuatan-kekuatan yang dianggap penting oleh perusahaan.
Berikut ini lebih banyak lagi tip dan latar belakang pengetahuan:
Ini adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah kelemahan Anda
Sekarang kita sampai pada bagian yang lebih sulit: Apa kelemahan Anda? Kebanyakan orang dapat memikirkan lebih banyak ketika mereka menanyakan pertanyaan ini. Namun Anda tidak ingin secara langsung mengakui banyak kelemahan Anda kepada calon atasan baru Anda. Pertama, mengetahui mengapa profesional HR menanyakan pertanyaan ini akan membantu. Menurut seorang pakar aplikasi, pemberi kerja ingin mengetahui kelemahannya dengan mengajukan pertanyaan
- Seberapa baik Anda menangani situasi yang tidak menyenangkan
- Apakah Anda memiliki kemampuan untuk menilai diri sendiri
- Apakah Anda menunjukkan kesediaan untuk berkembang
- Apakah kelemahan Anda bisa menjadi penghambat pekerjaan
- Seberapa baik Anda mempersiapkan diri untuk wawancara
Tip 4: Jujurlah tentang kelemahan Anda
Namun, kebanyakan orang lupa bahwa pertanyaannya bukan tentang kekurangan apa yang Anda miliki, melainkan seberapa autentik dan jujurnya Anda menghadapinya. Sebuah penelitian menemukan bahwa jika Anda secara sadar mengakui kelemahan Anda, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan itu jauh lebih baik. Jadi dalam wawancara, hindari kalimat seperti “Saya terlalu perfeksionis” atau “Saya menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri saya sendiri dan berisiko membuat diri saya bekerja terlalu keras.” Jelas bahwa Anda ingin menampilkan diri Anda lebih baik dengan jawaban-jawaban ini. Lebih baik jujur. Lagi pula, pertanyaan utama bagi manajer SDM adalah mencari tahu sesuatu tentang Anda sebagai pribadi, kata seorang pelatih aplikasi.
Tip 5: Gunakan kelemahan Anda untuk menunjukkan potensi perkembangan Anda
Apalagi kelemahan selalu menjadi potensi pengembangan. Gunakan pertanyaan ini untuk membuktikan bahwa Anda bersedia memperbaiki diri. Misalnya, jika Anda tidak memiliki kualifikasi yang dibutuhkan dalam iklan pekerjaan, jelaskan bagaimana Anda berencana memperluas wawasan Anda di bidang tersebut. Jadi pikirkan sebelum wawancara Anda. Ini juga merupakan keterampilan yang penting dalam kehidupan profesional.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang melamar? Di sini kami telah merangkum tips terpenting untuk wawancara.
Selain itu: