Toko perangkat keras 1
stok foto

Sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar, banyak orang terlebih dahulu mencari di Internet: membandingkan harga, mencari informasi tentang produk dan jangkauan pengiriman atau ulasan produk – banyak pertanyaan dapat dijawab dalam beberapa detik. Bagaimana ukuran sepatunya, seberapa bagus gambarnya di televisi, atau aksesoris apa yang sebenarnya disertakan pada ponsel baru saya?

Hampir setiap industri saat ini memiliki persaingan yang kuat dari Internet – termasuk toko perangkat keras. Cologne Institute for Retail Research (IFH) melakukan penelitian singkat tentang bagaimana Amazon and Co. Toko perangkat keras Jerman akan berubah di masa depan.

“Keseimbangan kekuatan di seluruh sektor ritel – dan juga di sektor DIY – telah bergeser ke pelangganMenjelaskan Eva Stüber, anggota tim manajemen di IFH, dalam sebuah wawancara dengan Business Insider. Pengecer harus menyadari bahwa mereka harus menawarkan nilai tambah kepada pelanggan mereka lebih dari sekadar menjual barang.”

Bersama dengan HSH Nordbank, IFH kini telah menyusun disertasi yang mencantumkan lima poin tentang bagaimana toko perangkat keras harus berubah agar tidak kehilangan kontak.

Sebuah penelitian menunjukkan: Amazon memaksa toko perangkat keras seperti Hornbach, Obi and Co. untuk melakukan perubahan drastis


stok foto

Tesis 1: Menurunnya akses pelanggan di era digital adalah tantangan terbesar bagi toko perangkat keras yang sudah mapan.


stok foto

Tesis 2: Model bisnis klasik telah mencapai masa kejayaannya.


stok foto

Tesis 3: Pembuatan profil yang konsisten adalah satu-satunya jalan keluar.


shutterstock

Tesis 4: Kerjasama antara dealer dan produsen adalah penting.


stok foto

Tesis 5: Format area kecil sebagai jawaban atas labirin tingkat tinggi.

Sidney prize