Jika Anda juga ingat film Shazaam awal tahun 90an, di mana komedian tersebut memerankan Sinbad sebagai seorang jenius yang tidak kompeten yang mencoba membantu dua anak kecil. — maka kamu salah.
Bukan karena filmnya benar-benar buruk, tapi hanya karena film itu tidak pernah ada.
Bagaimana Amelia Tait dalam kontribusinya pada The New Statesman Laporannya, ratusan orang online yakin sekali bahwa mereka pernah menonton film “Shazaam”. Dan ya, Anda pasti tahu film Kazaam tahun 1996 yang dibintangi Shaquille O’Neal sebagai Genie. Namun mereka yakin bahwa “Shazaam” adalah sesuatu yang lain. Itu ada di kepala mereka film kembar, film lain dengan plot serupayang keluar sekitar waktu yang sama.
Namun tidak ada bukti bahwa “Shazaam” pernah ada. Sinbad sendiri (yang bernama asli David Adkins) yakin dirinya tidak pernah membintangi film seperti itu.
Fakta bahwa banyak orang yang tampaknya hanya membayangkan “Shazaam” menjadi jelas Efek Mandela dikaitkan dengan. Ini adalah gagasan bahwa orang-orang salah mengingat sesuatu secara massal. Belum ada literatur ilmiah yang mendukung efek Mandela, namun ini mirip dengan gagasan “konfabulasi”, yang menggambarkan bagaimana orang secara tidak sadar memutarbalikkan ingatannya sendiri.
Contoh paling terkenal dari efek Mandela mungkin adalah kisah beruang Berenstain. Banyak orang ingat nama mereka dieja “Berenstein” dengan “e”, padahal sebenarnya dieja “Berenstain” dengan “a”.
Ada yang menyatakan bahwa namanya diubah sehingga dia… “kurang Yahudi” terdengar, tapi penggemar berat Bernstain akan mengingatnya Spesial Natal di televisi Ingat. Terlebih lagi, serial ini ditulis oleh Stan dan Jan Berenstain.
Rumah Acak
Sama seperti “Beruang Berenstein” yang salah, orang-orang juga salah mengingat “Shazaam” selama bertahun-tahun. Bukti online paling awal mengenai hal ini ada pada salah satunya, menurut artikel Tait “Yahoo! Jawaban” forum pada tahun 2009: “Bukankah di awal tahun 90an ada film yang menampilkan Sinbad sang penghibur/komedian berperan sebagai seorang jenius? Saya tahu ‘Kazaam’ dibintangi Shaq dan bukan itu yang saya pikirkan. Tolong, ini membuatku gila!”
Lalu lima tahun lalu bersumpah MJGSimple di Redditbahwa itu adalah sebuah konspirasi: “Saya bersumpah film ini ada, apakah ada yang punya salinannya atau tahu di mana saya bisa menemukan buktinya!” Dan kemudian, terjadi diskusi tentang film yang tidak ada Subreddit didedikasikan untuk Efek Mandela.
Kesalahpahaman ini tersebar luas sehingga beberapa orang percaya bahwa kita semua hidup dalam simulasi komputer di mana aktor-aktor di luar imajinasi kita mengubah garis waktu realitas kita.
“Filosof Universitas Oxford, Nick Bostrom, menunjukkan bahwa anggota peradaban maju dengan kekuatan komputasi yang sangat besar dapat memilih untuk menjalankan simulasi nenek moyang mereka,” kata seorang pengguna Reddit kepada Tait. “Pada saat kita sekarang dapat melakukan simulasi ini, apakah ini benar-benar teori yang tidak masuk akal?”
Sejak Tait menerbitkan artikelnya tentang Shazaam dan Efek Mandela, beberapa pengguna Reddit masih tidak yakin.
“Jangan berikan traffic ke artikel efek anti-Mandela ini. Anda tidak pantas mendapatkan tampilan halaman atau klik iklan kami,” tulis pengguna bernama Axana.
Pengguna lain bernama sugarleaf mempunyai teori bahwa tersangka produser film tersebut, Phil Hartman, menyembunyikan “Shazaam” karena dia merasa malu dengan film tersebut.
“Phil Hartman (yang seharusnya memproduseri film ini) meninggal pada waktu yang hampir bersamaan (saat film tersebut dirilis) dan dianggap sebagai LEGENDA di Hollywood,” daun gula tulis.
Namun kebanyakan orang meremehkannya, berpikir bahwa orang yang mengira mereka pernah melihat “Shazaam” membingungkan Shaq dan Sinbad karena keduanya berkulit hitam.
https://twitter.com/mims/statuses/811652622784614400
Pengguna Reddit adalah liburan terburuk yang pernah ada mungkin mengatakan yang terbaik: “Saya sangat terkejut bahwa beberapa Redditor, ketika dihadapkan pada kesalahpahaman sederhana tentang orang non-kulit putih mana yang membintangi sebuah film, akan bersikeras bahwa struktur alam semesta diubah alih-alih mengakui bahwa mereka telah membuat kesalahan. .”
(Diterjemahkan oleh Stefanie Kemmner)