Platform Fraudtest.com mengevaluasi tingkat perceraian di kota-kota besar di Jerman.
Leverkusen mempunyai perceraian terbanyak pada tahun 2019, sementara Göttingen mempunyai perceraian paling sedikit.
Di Jerman secara keseluruhan, rata-rata 38 persen pasangan bercerai.
Pernikahan tidak lagi berarti “sampai maut memisahkan kita”. Faktanya, setiap tahunnya banyak sekali pasangan suami istri yang mengucapkan selamat tinggal pada pasangan hidupnya dan bercerai.
Platform informasi trusttest.com kini telah menganalisis berapa banyak pernikahan dan perceraian yang terjadi pada tahun 2019 di kota-kota terbesar di Jerman. Data tersebut didasarkan pada informasi dari kantor statistik negara bagian dan federal. Menurut platform tersebut, saat ini tidak ada angka yang dapat ditentukan untuk 19 kota.
Perceraian ibu kota Leverkusen
Evaluasi menunjukkan: Di Leverkusen di North Rhine-Westphalia, tiga perempat pernikahan berakhir dengan perceraian. Dengan tingkat perceraian sebesar 74 persen, kota ini menduduki puncak daftar kota dengan perceraian terbanyak.
Diikuti oleh Gera, Hanover, Krefeld dan Duisburg. Di sini pun, lebih dari separuh pasangan suami istri bercerai. Sebaliknya, pernikahan paling harmonis dilakukan di Göttingen. Di sini, hanya satu dari sepuluh pasangan yang bercerai.
Rata-rata di seluruh Jerman, 38 persen pasangan Jerman akan bercerai suatu saat nanti. Menurut analisis, tingkat perceraian pasangan di atas rata-rata terjadi di kota metropolitan Hamburg, Munich, dan Berlin. Hanya di Köln pasangan suami istri lebih cenderung setia satu sama lain: tahun lalu terjadi 1.954 perceraian dari 5.808 pernikahan.
Ngomong-ngomong: Menurut ini Kantor Statistik Federal Sebuah pernikahan berlangsung rata-rata 14,8 tahun hingga perceraian. Jadi tahun ketujuh sepertinya bukan faktor penentu perpecahan.
Angka perceraian di 81 kota bisa Anda baca pada evaluasi berikut:
Tn