Saya tinggal dan bekerja di lingkungan media teknologi Silicon Valley/New York, begitu pula banyak teman dan keluarga saya.

Mereka takjub malam ini. Mereka bercerita tentang perasaan mual dan ingin mengambil paspor mereka agar bisa melarikan diri.

Saya baru saja kembali dari perjalanan empat hari ke Trump Land yang berwarna merah tua (Tennessee Timur) kembali ke tempat saya menghadiri pesta pernikahan. Saya telah berkunjung ke sana setiap beberapa tahun sejak saya bertemu istri saya pada tahun 1996.

Saya tidak besar di sana, tapi saya menikmati kunjungannya. Keluarga kami memperlakukan saya dengan baik. Saya mencintainya seperti seseorang mencintai keluarga yang tidak akan pernah berdiskusi tentang politik.

Dan saya rasa saya tahu apa yang membuat mereka tergerak, meskipun saya tidak setuju dengan mereka.

Berikut adalah beberapa pengamatan untuk membantu teman-teman saya dan semua orang yang terkejut di seluruh dunia untuk memahami mengapa orang Amerika memilih seseorang yang, dalam jajak pendapat baru-baru ini, menurut 61 persen responden tidak dapat dipilih sebagai presiden.

• Seorang anggota keluarga bekerja di laboratorium foto selama lebih dari 20 tahun dan menghidupi keluarganya sendirian dengan pekerjaan ini. Dia dipecat hanya beberapa tahun sebelum pensiun. Perusahaan harus memangkas biaya karena persaingan digital membuat foto-foto yang dikembangkan menjadi ketinggalan jaman. Karyanya adalah salah satu yang tersingkir. Dia tidak menerima apa pun sebagai kompensasi. Tidak ada pensiun, tidak ada pensiun. Kami memberi tahu orang-orang seperti dia untuk berlatih kembali, meningkatkan keterampilan, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan baru. Bagaimana sebenarnya cara kerjanya? Apa yang mereka peroleh selama pelatihan ulang? uang Anda? Siapa yang sebenarnya akan mempekerjakan seorang berusia 60 tahun setelah pelatihan ulang? Apa yang terjadi pada masyarakat di mana pekerjaan-pekerjaan tersebut hilang sebelum generasi sekarang dapat bekerja?
• Untungnya, suaminya meniti karir di pabrik kertas lokal, perusahaan terbesar di wilayah tersebut. Dia bisa pensiun dengan tunjangan penuh dan punya cukup uang untuk membeli rumah bagus dengan sebidang tanah kecil, sehingga dia bisa hidup dari apa yang mereka miliki sebelum dia meninggal tahun ini. Tapi pekerjaan itu di pabrik kertas — pekerjaan bagus dengan pensiun yang bagus — adalah pekerjaan-pekerjaan yang kita anggap buruk dalam ekonomi informasi baru, di Wall Street, dan di DC dan dikatakan akan hilang dan tidak akan kembali lagi. Orang-orang yang tinggal di tempat seperti itu tidaklah bodoh. Mereka tahu bahwa globalisasi menjadikan lebih menarik bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan outsourcing pekerjaan-pekerjaan ini, dan mereka tahu bahwa orang-orang yang menjalankan perusahaan-perusahaan tersebut lebih peduli pada angka dibandingkan orang-orang yang tinggal dan bekerja di komunitas-komunitas ini.
• Saat saya berkunjung, kami terlihat sering menghindari topik politik agar tidak merusak keindahan latar belakang pertemuan tersebut. Namun suatu malam seorang anggota keluarga menjelaskan bahwa ratusan truk besar dan penuh muatan bijih atau sejenisnya datang dari tambang tembaga tua di pegunungan yang berjarak beberapa kilometer jauhnya. “Mereka mengirim semua barang ini ke Tiongkok!” katanya dengan marah. Tentu saja, ini adalah kapitalisme global dalam bentuknya yang paling murni dan efisien. Jika ada permintaan di Amerika Serikat untuk apa pun yang dikirim ke sana, barang tersebut akan dijual di sini karena lebih murah jika tidak dikirimkan. Namun hal yang ingin ia sampaikan adalah bahwa kami mengambil sesuatu yang dianggap berharga oleh seseorang dan mengirimkannya ke tempat yang tidak lagi menguntungkan perekonomian lokal atau menciptakan lapangan kerja baru.
• Saya sudah terbiasa melihat para tunawisma di San Francisco sehingga ketika saya melihat seseorang memegang papan tanda di jalan bebas hambatan di Athens, Tennessee, rasanya tidak asing lagi. Tapi ini pertama kalinya dalam 20 tahun saya melihat seorang tunawisma di sana. Orang-orang selalu mempunyai pekerjaan, gereja, atau setidaknya terlalu banyak kebanggaan untuk menunjukkan keputusasaan mereka seperti itu. Sangat sulit untuk meyakinkan masyarakat agar membuka perbatasan bagi pengungsi Suriah ketika “kami bahkan tidak bisa mengurus diri sendiri”, seperti yang dikatakan oleh seorang kerabat.
• Tennessee memiliki sistem perawatan kesehatan yang cukup modern untuk lansia yang diciptakan pada tahun 90an yang disebut TennCare. Perusahaan ini menawarkan asuransi kepada orang-orang yang tidak mampu membelinya, dan semua penerima secara otomatis terdaftar dalam program perawatan pencegahan, sehingga menekan biaya. Anggota keluarga kami sering mengungkapkan kemarahan mereka mengenai hal ini. Mereka semua bekerja sepanjang hidup mereka dan tidak mengerti mengapa pekerja lepas yang tidak pernah bisa mempertahankan pekerjaan harus mendapatkan manfaat yang sama seperti yang mereka peroleh dengan bekerja keras.

Jangan salah paham, orang di sana punya kekurangan, sama seperti orang di tempat lain. Ada banyak pecandu alkohol dan banyak pecandu narkoba di masyarakat. Orang-orang secara terbuka menggunakan bahasa rasis dan terutama tidak menerima orang-orang non-Kristen yang tidak berkulit putih. Ada banyak ketidaktahuan budaya — Saya pernah mendengar seseorang menyebut seseorang sebagai “salah satu dari orang-orang Yahudi Mongolia” dan saya masih tidak mengerti apa maksudnya. (Dia mengatakan ini dengan nada yang netral dan deskriptif, tidak marah, jika itu penting.)

Pendeta yang melangsungkan pernikahan tersebut menyebut pernikahan sebagai sesuatu yang terjadi “antara seorang pria dan seorang wanita”.

Saya tidak bermaksud memaafkan atau memaafkan perilaku ini. Menurutku mereka salah.

Namun jika Anda mengabaikan masalah-masalah besar di AS dan melihat orang-orang yang telah tinggal di sana selama beberapa dekade, orang-orang ini sudah merasa muak.

Hillary Clinton adalah personifikasi kelas penguasa. Suaminya menjabat sebagai presiden ketika kekuatan globalisasi mulai mengobrak-abrik komunitas tersebut. Dia adalah seorang politisi karir, dan meskipun beberapa tuduhan terhadapnya tidak berdasar, dia terlihat sebagai orang yang curang dan merendahkan sehingga ada rasa bersalah dan keterlibatan di sekelilingnya.

Memilih Donald Trump dibandingkan Hillary Clinton adalah “f*** you” terbesar yang bisa mereka kirimkan kepada kelas penguasa yang tak kasat mata. Kelas penguasa yang telah mengubah hidup mereka selama beberapa dekade tanpa izin atau izin mereka dan menuai hasilnya ketika komunitas perlahan-lahan mengalami disintegrasi.

Sekarang kita semua akan menderita karenanya.

Pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah pendapat penulis sendiri dan belum tentu mencerminkan pendapat seluruh staf editorial.

Diterjemahkan oleh Matthias Olschewski