Penipu Petry
Gambar Getty

Saya seperti banyak orang di Jerman saat ini: Saya pergi tidur di malam hari dengan keyakinan yang kuat bahwa Hillary Clinton akan terpilih sebagai presiden Amerika yang baru. Dan di pagi hari saya membaca berita utama yang sebelumnya tampak mustahil. Trump sebenarnya menang.

Hal yang mustahil telah menjadi kenyataan. Hal ini seharusnya memperjelas bagi kita: Jika seorang amatir politik yang misoginis dan radikal dapat memenangkan pemilu Amerika, maka partisipasi AfD dalam pemerintahan dapat dijangkau. Dan yang lebih penting: kita harus menyadari bahwa kita telah salah menangani partai ini.

Politisi dan jurnalis telah mengejek AfD selama berbulan-bulan. Humor adalah cara kami meremehkan mereka. Orang-orang terhibur dengan kecerobohan Beatrix von Storch dan membuat meme internet tentang Björn Höcke dan Frauke Petry. Sesuai dengan moto: Kami tidak bisa menganggapnya serius.

Populasi tidak dapat dipengaruhi oleh paparan media yang terus-menerus

Bagi banyak orang di Jerman, ejekan adalah cara untuk mengatasi ketakutan mereka terhadap radikalisme sayap kanan dan xenofobia. Saya akui saya juga berpartisipasi. Karena saya pikir itu adalah cara yang benar.

Tapi sindiran pada dasarnya tidak lebih dari sekedar melampaui seseorang. Untuk meremehkannya dan menyangkal keseriusannya.

Taktik ini tidak berhasil. Anda tidak bisa menjelaskan suatu masalah dengan menjadikannya masalah kecil. Kasus Trump pada akhirnya menunjukkan bahwa masyarakat tidak dapat dipengaruhi oleh paparan media yang terus-menerus.

Selama bertahun-tahun, media liberal menulis menentang Trump dengan kegigihan yang luar biasa. Mereka mengejek gaya rambutnya, wajahnya yang kecokelatan. Hampir setiap pernyataan yang dibuatnya dibedah. Gif lucu mulai bermunculan. “Huffington Post” edisi AS memindahkan liputan Trump ke bagian hiburan karena, bagi mereka, dia tidak ada hubungannya dengan politik.

Orang ini tidak bisa dipilih sebagai presiden, demikian pesannya. Tapi kamu bisa.

Jika ditinjau kembali, pemberitaan tersebut tampak seperti upaya putus asa untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan. Para elit terlalu melebih-lebihkan kekuasaannya. Pada akhirnya, orang-orang angkat bicara.

Kami masih punya waktu

Apa artinya? Bahwa kita harus menerima AfD? Bahwa kita tidak bisa lagi mengkritik pandangan radikal mereka? Tidak, tidak sama sekali. Itu berarti kita masih punya waktu hampir satu tahun untuk berbuat lebih baik.

Ya, dan meski terdengar basi: kita perlu menanggapi ketakutan masyarakat dengan serius dan mencari solusi yang benar-benar dapat mencapainya. Kita harus memperjuangkan fakta dan informasi. Cari dan berikan bimbingan.

Kaum populis sangat sukses karena mereka mempunyai jawaban yang sederhana. Politik sipil juga pada akhirnya harus menemukan jawabannya.

Togel Sidney