Musim semi akan datang perlahan tapi pasti. Namun, seiring dengan meningkatnya suhu, tamu tak diundang kembali memasuki kehidupan kita, berpotensi mengganggu tidur dan ketegangan kita. Kita berbicara tentang nyamuk. Jika Anda tidak ingin menggunakan metode konvensional seperti semprotan antinyamuk, cukup siapkan sepiring Skrillex untuk mengusir serangga. Yang baru Belajar menunjukkan bahwa musik elektronik menghentikan gigitan nyamuk.
Suara mempengaruhi perilaku hewan
Dalam studi tersebut, tim peneliti internasional untuk pertama kalinya menjelaskan bahwa suara sangat penting bagi banyak hewan dalam hal kelangsungan hidup dan kemampuan reproduksinya. Para peneliti kemudian menggunakan eksperimen untuk menyelidiki pengaruh musik elektronik terhadap perilaku kawin dan menyerang nyamuk demam kuning.
“Pada serangga, getaran frekuensi rendah menginduksi interaksi seksual. Kebisingan, di sisi lain, mengganggu persepsi sinyal,” kata penelitian tersebut. Ini juga menjelaskan mengapa para peneliti menggunakan musik elektronik Skrillex untuk eksperimen mereka. Ini memiliki jumlah frekuensi tinggi yang sangat tinggi.
Studi menunjukkan: perilaku yang kurang merangsang dengan musik elektronik
Dan benar saja, nyamuk betina yang terpapar musik menyerang inangnya lebih lambat dibandingkan nyamuk yang diamati di lingkungan bebas kebisingan. Penulis penelitian mencatat: “Konsumsi darah lebih rendah ketika musik diputar.” Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa nyamuk lebih jarang kawin ketika diiringi musik dengan getaran frekuensi tinggi.
Hasil penelitian ini sangat penting dalam konteks tindakan pencegahan terhadap penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk demam kuning. Karena nyamuk demam kuning belum ditemukan di Jerman, terserah Anda untuk menguji metode pencegahan spesies nyamuk lokal. Jika Anda ingin amannya, putar lagu “Scary Monsters And Nice Sprite” oleh Skrillex. Para peneliti dalam penelitian tersebut juga menggunakannya.