GettyImages 184769361Warren Buffett yang lebih kecil
Paul Morigi/Getty Images untuk Keberuntungan

Berkshire Hathaway hampir mencapai tonggak sejarah, namun hal ini sulit untuk dirayakan: perusahaan investasi Warren Buffett baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan cadangan kas hampir $100 miliar.

Kepemilikan uang tunai yang sangat besar ini kini menjadi sebuah beban: Karena Berkshire Hathaway tidak membayar dividen dan jarang membeli kembali sahamnya sendiri, investor bintang harus menemukan cara untuk menginvestasikan uangnya.
Pada rapat umum terakhir di bulan Mei, pria berusia 86 tahun tersebut membahas masalah ini, dengan menjelaskan bahwa uang tunai dalam jumlah besar tidak boleh disimpan dalam jangka waktu lama karena uang tersebut sulit menghasilkan pendapatan.

Namun, Buffett belum melakukan akuisisi apa pun akhir-akhir ini. Satu-satunya hal yang layak disebutkan adalah dia meningkatkan kepemilikannya di Apple. Namun, saat ini ada beberapa investasi baru yang menarik yang sedang ramai diperbincangkan.

Bagaimana Anda menghabiskan begitu banyak uang?

Menurut Bloomberg, investor bintang tersebut rupanya mengincar IRB Brasil Resseguros SA, perusahaan asuransi terbesar di Amerika Latin. Buffett diyakini memiliki peluang untuk mencapai kesepakatan dengan IRB setelah IPO.

Ada juga spekulasi bahwa legenda investasi tersebut mungkin berinvestasi di operator telepon seluler AS, Sprint. Miliarder Jepang Masayoshi Son, yang berada di belakang Sprint dengan grup teknologinya Softbank, bertemu dengan Warren Buffett dan raja kabel John Malone, tulis Wall Street Journal pada pertengahan Juli.

Buffett juga ingin mengambil alih penyedia listrik Texas Oncor, namun menghadapi hambatan dari Elliott. Aktivis hedge fund mengkritik tawaran Buffett karena tidak menawarkan cukup uang kepada kreditor. Perusahaan investasi Buffett, Berkshire Hathaway, sebelumnya mengumumkan akan mengambil alih Oncor dalam kesepakatan senilai hampir $18 miliar — dan membayar $9 miliar untuk perusahaan induk yang direstrukturisasi, EFH.

Menunggu waktu yang tepat

Strategi Warren Buffett melibatkan investasi pada perusahaan ketika dia yakin perusahaan tersebut dinilai terlalu rendah. Namun, karena pasar sedang naik selama bertahun-tahun, hanya ada sedikit peluang masuk bagi investor nilai seperti dia.
Jim Shanahan masih tidak melihat alasan untuk khawatir.

Bagi analis di Edward Jones, tingginya kepemilikan kas Berkshire Hathaway menunjukkan bahwa perusahaan investasi tersebut bersedia menunggu peluang pembelian yang menguntungkan. Shanahan yakin Buffett akan melakukan beberapa investasi menarik dalam beberapa tahun ke depan.

Bill Smead juga sependapat dengan pandangan ini. Manajer investasi di Smead Capital Management ini meyakini Buffett akan semakin aktif ketika terjadi koreksi pasar atau bahkan bearish market. Jika perkembangan ini terjadi, kata Smead, maka Buffett, dengan cadangan kasnya yang besar, akan berada dalam posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang investasi yang menarik.

togel hk