Layanan streaming memperoleh 7,4 juta pelanggan baru pada kuartal pertama tahun ini saja. Netflix sekarang bernilai $134 miliar di pasar saham.
Dengan pertumbuhannya, portal film Netflix mengungguli pesaing seperti Amazon, Apple, dan Hulu. Dari Januari hingga Maret, penjualan pionir streaming ini melonjak 40 persen, lebih tinggi dari sebelumnya. Yang terpenting, produksi internal yang kini ditawarkan Netflix secara massal menarik pelanggan.
Pada kuartal pertama, grup Amerika memperoleh 7,4 juta pelanggan baru dan kini memiliki 125 juta pelanggan di seluruh dunia. Pertumbuhan dan prospek optimis pada kuartal ini mengejutkan para analis dan investor. Sahamnya naik lebih dari tujuh persen di Wall Street setelah jam kerja. Nilai surat kabar tersebut telah memperoleh lebih dari 60 persen sejak awal tahun. Netflix sekarang memiliki kapitalisasi pasar sebesar $134 miliar.
Netflix mendapatkan popularitas dengan produksi seperti “House of Cards” dan “Orange is the New Black.” Perusahaan kini telah mengembangkan puluhan seri dan terus menambahkan hal-hal baru. “Kami mempunyai rencana besar untuk memperluas penawaran kami,” kata bos perusahaan Reed Hastings. Tahun ini saja, Netflix berencana menginvestasikan delapan miliar dolar untuk serial televisi dan film. Bahkan pendatang baru di pasar seperti Amazon dan Apple telah lama memproduksi format mereka sendiri. Konten eksklusif mengikat pelanggan dan nantinya dapat dilisensikan.
“Netflix bukanlah sesuatu yang mudah didapat”
Layanan streaming memberikan tekanan yang semakin besar pada perusahaan hiburan tradisional seperti Walt Disney dan Time Warner. Disney telah mengambil tindakan, merencanakan penawaran streamingnya sendiri dan tidak akan lagi menayangkan film Disney baru di Netflix mulai tahun depan.
“Dalam pandangan saya, Netflix bukanlah hal yang mudah,” kata analis Chaim Siegel dari konsultan teknologi Elazar Advisors. Perusahaan terus gencar merekrut pelanggan baru dan mengeluarkan banyak uang untuk pemasaran. Namun, Amerika juga baru-baru ini menaikkan biaya berlangganan. Biaya rata-rata keanggotaan meningkat sebesar 14 persen. “Meskipun harga lebih tinggi, pertumbuhan telah meningkat,” kata analis Richard Greenfield dari penyedia jasa keuangan BTIG. Pengeluaran untuk konten baru akan berdampak langsung pada jumlah pelanggan baru.
Secara total, Netflix mencatatkan penjualan sebesar $3,7 miliar pada kuartal pertama, menghasilkan keuntungan sekitar $290 juta. Angka ini 62 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.