Skandal akuntansi di Wirecard tidak hanya berdampak pada perusahaan itu sendiri.
Menteri Ekonomi, Peter Altmaier (CDU), mengungkapkan ketakutannya dalam sebuah wawancara t-online.de merusak citra Jerman sebagai lokasi bisnis dan meminta klarifikasi.
Auditor di EY juga menjadi sasaran.
Reputasi perusahaan DAX Wirecard sedang compang-camping. Selama berbulan-bulan, penyedia layanan pembayaran tidak dapat dengan jelas mendokumentasikan rekening escrow yang berisi 1,9 miliar euro. Oleh karena itu, auditor di EY menolak memberikan kesaksian tentang laporan keuangan tahunan.
Konsekuensinya: bos lama Wirecard, Markus Braun, harus mengundurkan diri, begitu pula orang kepercayaannya dan anggota dewan Jan Marsalek. Dan pada Senin malam, perusahaan tersebut mengakui bahwa rekening escrow yang dicarinya “kemungkinan besar” tidak ada. Harga sahamnya turun.
Mengapa auditor di Wirecard tidak memperhatikan sesuatu sebelumnya?
Peter Altmaier, Menteri Perekonomian, (CDU) menanyakan hal ini dalam sebuah wawancara t-online.de penjelasan mengenai peristiwa tersebut. “Harus ditentukan bagaimana hal itu bisa terjadi sehingga miliaran dolar menghilang begitu saja atau mungkin tidak pernah ada,” kata Altmaier. “Dan harus diketahui apakah ketentuan hukum yang ada telah dipatuhi – dan apakah seseorang harus bertanggung jawab secara hukum atas hal tersebut.” Menteri Perekonomian khawatir skandal itu akan merusak citra Jerman.
Namun bukan hanya mantan bos Wirecard Markus Braun yang harus takut akan konsekuensi kasus ini. Auditor EY juga menjadi sasaran para penyelidik. EY telah mengaudit neraca perusahaan selama beberapa tahun. Mengapa dugaan penipuan rekening di bank-bank Filipina tidak pernah diketahui? Dan mengapa EY tidak keberatan dengan sistem pengendalian internal yang tampaknya tidak memadai?
Menurut laporan oleh “Handelsblatt” EY terancam gelombang tuntutan hukum. Sebuah firma hukum telah mengajukan gugatan pada awal Juni dan pemegang saham dapat bergabung. Asosiasi investor Belanda European Investors – VEB juga menganggap Wirecard bertanggung jawab. Tuntutan hukum tersebut terutama mengenai kerugian yang dialami pemegang saham akibat jatuhnya harga di pasar saham.
cm