permulaan tim DE shutterstock_300720026
Rawpixel.com/Shutterstock

Sebagai sebuah tim, kami dapat melakukan banyak hal dengan lebih cepat dan mudah. Itu sebabnya nenek moyang kita mengandalkan kerja sama. Menurut salah satunya, kemampuan untuk bekerja sama ini dimiliki oleh kita Belajar memberi Anda otak yang lebih besar. Kini para peneliti telah menemukan apa yang sebenarnya terjadi dalam pikiran kita ketika kita berkolaborasi.

Menurut penelitian, semakin maju seseorang maka semakin kooperatif pula. Namun, jaringan tempat kami bekerja dapat dikelola. Menurut antropolog Universitas Oxford Robin Dunbar, satu orang dapat mengelola jaringan yang terdiri dari sekitar 150 orang. Untuk dapat bekerja dengan lebih banyak orang, otak manusia harus lebih besar.

Cara kita bekerja sama dengan orang lain berbeda antara pria dan wanita. Misalnya, perempuan bekerja sama dengan lebih baik ketika mereka diperhatikan oleh perempuan lain. Laki-laki, sebaliknya, tampil maksimal dalam kelompok besar.

Namun bukan hanya motivasi kerja sama yang berbeda antara kedua jenis kelamin, cara laki-laki dan perempuan dalam menjalankan tugasnya juga berbeda. Hal ini juga tercermin dari aktivitas otak selama kerja tim.

Untuk Belajar Para ilmuwan di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford membagi total 222 orang menjadi berpasangan. Tugasnya: menekan tombol secara bersamaan segera setelah komputer memberi sinyal. Setiap tim memiliki 40 upaya. Subjek diperbolehkan melihat pasangannya, tetapi tidak boleh berbicara satu sama lain. Para peneliti memeriksa aktivitas otak menggunakan spektroskopi inframerah dekat.

Para peneliti memperhatikan bahwa gelombang otak subjek dapat tersinkronisasi ketika dua orang dengan jenis kelamin yang sama bekerja bersama. Rata-rata, cara ini bekerja lebih baik pada pria dibandingkan wanita. Sinkronisasi ini tidak mungkin dilakukan pada pria dan wanita karena area otak yang berbeda diaktifkan pada kedua jenis kelamin. Pada pria, hal ini terjadi di bagian lobus frontal, area otak yang terutama bertanggung jawab untuk mengontrol rangkaian gerakan. Pada saat yang sama, perilaku sosial mempunyai kedudukannya di sana.

Pada wanita, aktivitas di lobus temporal kanan lebih mungkin tersinkronisasi. Area otak ini bertugas memproses perjalanan visual dan pendengaran.

Oleh karena itu, sinkronisasi gelombang otak tidak mungkin dilakukan antara pria dan wanita. Namun, para peneliti mengakui bahwa kerja sama antara kedua jenis kelamin sama suksesnya dengan antara pasangan sesama jenis.

Keluaran SDY