Alex Wong/GettySeperti yang diharapkan, Federal Reserve AS pada awalnya mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah. Namun, kenaikan suku bunga pada bulan Desember tampaknya mungkin dilakukan. Otoritas moneter mengumumkan di Washington pada hari Rabu bahwa kondisi untuk menaikkan suku bunga terus membaik.
Namun, angkanya masih berada pada kisaran antara 0,25 dan 0,50 persen untuk saat ini. Keputusan dibuat untuk menunggu dan melihat untuk saat ini. Para ekonom dan pasar keuangan sebagian besar memperkirakan hal ini.
Dua gubernur bank sentral memilih untuk menaikkan suku bunga utama
Keputusan itu tidak bulat. Dua gubernur bank sentral memilih untuk menaikkan suku bunga. Pada rapat sebelumnya di bulan September terdapat tiga suara berbeda pendapat di dua belas anggota komite.
Risiko terhadap prospek perekonomian secara kasar seimbang, kata pernyataan itu. Pertumbuhan lapangan kerja di pasar tenaga kerja akhir-akhir ini solid, pertumbuhan meningkat sejak pertengahan tahun dan belanja rumah tangga meningkat secara moderat. Namun, investasi masih lemah, menurut para gubernur bank sentral.
Karena hambatan yang ada sekarang sudah berkurang, otoritas moneter berasumsi bahwa tingkat inflasi akan mendekati target yang diinginkan yaitu dua persen di masa depan.
Pasar saham bereaksi gugup terhadap keputusan
Hampir tidak ada reaksi terhadap keputusan suku bunga di pasar keuangan. Nilai tukar euro tidak bergerak signifikan. Imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit meningkat. Pasar saham AS sempat melemah, namun kerugian tersebut segera pulih.
DAX juga berada di bawah tekanan untuk waktu singkat dalam perdagangan setelah jam kerja. Namun indeks utama Jerman juga mampu menutup kerugian dengan relatif cepat. Kekhawatiran ini meluas dari luar negeri ke Bursa Efek Frankfurt.
Pemasar ekuitas memperkirakan kenaikan suku bunga utama pada bulan Desember
Dengan keputusan mereka pada hari Rabu, otoritas moneter AS mempertahankan suku bunga utama tidak berubah untuk ketujuh kalinya berturut-turut. Sejak Krisis Keuangan Besar, Federal Reserve AS hanya menaikkan suku bunga utama satu kali pada bulan Desember 2015 dari nol ke kisaran 0,25 hingga 0,50 persen. Setelah itu, kenaikan lebih lanjut berulang kali ditunda karena berbagai alasan.
Keputusan suku bunga berikutnya akan dilakukan pada 14 Desember. Banyak pakar dan investor kemudian memperkirakan kenaikan suku bunga.
(dengan DPA)